Analisis Saham GOTO: Rugi Tapi Optimis EBITDA yang Disesuaikan Bisa Positif

Analisis Saham GOTO - Analisis merupakan satu hal yang paling dicari tahu investor sebelum beli dan jual saham. Dengan mencermati analisis, investor akan mendapatkan gambaran terkait kinerja dan prospek suatu perusahaan ke depannya. Apakah sahamnya layak dibeli, jual, atau hold?

Nah, pada artikel ini kita akan membahas analisis terkait saham GOTO secara singkat, padat, dan jelas agar mudah dipahami. Bagi kamu yang penasaran dengan saham ini, langsung saja simak ulasannya di bawah ini sampai selesai!

Profil GOTO

Sebelum bahas analisis saham GOTO, kenalan lebih jauh dulu yuk sama startup raksasa satu ini!

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merupakan hasil dari aksi akuisisi antara PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dengan PT Tokopedia pada 17 Mei 2023. GOTO bergerak di bidang infrastruktur teknologi dan ekonomi digital. Ekosistem GOTO terdiri dari layanan transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistic dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

• Gojek: Awalnya berdiri sebagai call center yang menghubungkan pengemudi ojek di Indonesia dengan konsumen. Saat ini memiliki lebih dari 2,6 juta mitra driver, 1 juta mitra GoFood di seluruh Indonesia, Vietnam, dan Singapura per Desember 2021, dan 140 juta pesanan dikirim di lebih dari 200 kota per Juli 2020 – Juli 2021.

• Tokopedia: Berdiri pada tahun 2009, saat ini Tokopedia menyediakan layanan e-commerce, logistic dan fulfilment, dan teknologi periklanan dan pemasaran. Per Desember 2021, ada  sekitar 12 juta penjual terdaftar dalam marketplace Tokopedia.

• GoTo Financial: Berawal dari peluncuran GoPay sebagai sistem pembayaran di tahun 2016 untuk mitra driver dan penumpang Gojek. Kini layanan tersebut sudah digunakan secara lebih luas. Selain GoPay, ada GoPayLater, Midtrans, Moka, GoBiz, GoBiz Plus, dan Selly.

GOTO mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022 sebanyak lebih dari 40 miliar saham dengan harga penawaran Rp338 per lembar. Melalui aksi ini, GOTO berhasil menghimpun dana sebesar Rp13 triliun. Saham yang dimiliki masyarakat umum menjadi porsi pemegang saham terbesar sebesar 74,29%. GOTO juga masuk ke dalam deretan saham dengan kapitalisasi besar.

Baca juga: 3 Cara Manajemen Risiko dalam Trading Saham

Analisis Saham GOTO dari Kinerja 2022

Pendapatan GOTO pada tahun 2022 naik +120% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp11,3 Triliun. Namun, dari sisi laba bersih GOTO masih mencetak rugi bersih Rp40,5 Triliun. Hal ini dikarenakan beberapa aspek non kas maupun peristiwa yang hanya dilakukan satu kali, yang tidak mencerminkan kinerja bisnis inti Perseroan.

Aspek-aspek tersebut mencakup penurunan nilai goodwill (goodwill impairment) sebesar Rp11 triliun terkait dengan penggabungan Gojek dan Tokopedia, investasi di JD, serta peningkatan beban kompensasi berbasis saham, dikarenakan adanya penyesuaian asumsi masa kerja karyawan, serta beban restrukturisasi. Sebagai informasi, goodwill adalah bentuk pengakuan dari manfaat ekonomi masa depan yang mungkin dihasilkan dari aset yang diakuisisi. Salah satu istilah yang perlu dipahami saat melakukan analisis termasuk analisis saham GOTO.

Sementara itu posisi kas GOTO tercatat sebesar Rp29 triliun pada akhir kuartal 4-2022. GOTO juga memiliki fasilitas kredit dengan nilai sekitar Rp4,65 triliun yang mana telah digunakan sebesar Rp1,5 triliun. Dengan demikian, posisi kas dan neraca Grup GoTo solid dan memadai untuk mencapai arus kas operasional positif tanpa membutuhkan pendanaan eksternal tambahan

Dari sisi dividen sendiri masih belum menjadi prioritas mengingat GOTO masih merugi. Meski begitu GOTO optimis untuk mencetak EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal 4-2023 didorong dengan perkiraan pengurangan cash burn (aksi bakar uang) tahunan sebesar 60-65% di tahun 2023.

Adapun sentimen yang mungkin dihadapi GOTO adalah risiko perlambatan ekonomi global dan suku bunga The Fed yang masih tinggi.

Baca juga: Apa itu Goodwill dan Contohnya? Simak Juga Kaitannya dengan Saham

Demikian adalah analisis saham GOTO untuk kinerja keuangan tahun 2022 beserta profil perusahaannya. Meski begitu kamu tetap harus perhatikan aspek-aspek kinerja lainnya untuk mengetahui potensi GOTO lebih dalam lagi. Mulai dari rasio keuangan, valuasi, downside risk, dan sebagainya.

Jika kamu tertarik baca analisis secara lebih lengkap dan rinci, termasuk dari segi teknikalnya, yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.