Saham Lagi Turun, Lebih Baik Average Down atau Beli Saham Lain?
https://emtrade.id/blog/10456/saham-lagi-turun-lebih-baik-average-down-atau-beli-saham-lain
Siapa nih yang punya saham batu bara di portofolio? Pada perdagangan hari Senin kemarin (09/01) saham-saham batu bara kompak turun seperti PTBA, ADRO, dan ITMG. Hal tersebut dikarenakan impor batu bara Australia yang kembali dibuka oleh China. Ditambah lagi ada potensi Eropa akan lepas dari krisis energi.
Buat kamu yang investasi, sudah seharusnya mesti tahan dengan yang namanya floating loss. Namun, ada cara untuk menekan tingkat kerugian seperti average down atau beli saham lain yang potensial.
Nah, melihat belakangan ini banyak saham yang rontok, mana yang harus dipilih oleh investor? Apa saja yang perlu dipertimbangkan?
Kinerja Fundamental Saham
Emtraders, keputusan untuk average down atau beli saham lain itu tergantung dari perusahaannya. Perlu dilakukan review fundamental guna memastikan perusahaan tersebut layak atau tidak untuk average down.
Sebab bagaimanapun juga strategi ini membeli kembali saham dari perusahaan tersebut. Tujuannya agar bisa kembali ke posisi untung lebih cepat karena rata-rata harga beli semakin rendah. Jangan sampai secara fundamental sudah tidak prospektif, tapi sahamnya malah dibeli. Bukannya meminimalisir risiko, malah menambah risiko.
Prospek perusahaan yang tidak lagi menarik bisa disebabkan oleh faktor eksternal yang tidak bisa dihindari seperti perubahan peraturan pemerintah. Adapun faktor internal seperti efisiensi pengelolaan yang memburuk atau produksi yang tidak mencapai perkiraan awal. Alhasil, nantinya akan memberi dampak negatif terhadap model bisnis, pangsa pasar, dan profitabilitas.
Jika kamu sudah tidak yakin dengan saham tersebut karena kinerja fundamental menurun, sebaiknya pilih saham lain yang lebih potensial. Dengan ekspektasi performa saham yang lebih baik, maka kerugian dari saham sebelumnya bisa tercover sekaligus kinerja portofolio bisa lebih seimbang.
Namun, jika penurunan harga bersifat sementara dan perusahaan masih memiliki banyak potensi upside, average down bisa menjadi pilihan.
Baca juga: Berapa Persentase Floating Loss yang Ideal untuk Average Down?
Perhatikan Alokasi Dana
Kemudian pertimbangkan juga alokasi dana yang diterapkan saat membeli saham tersebut. Dalam money management, kita diharuskan untuk menentukan maksimal kerugian, jumlah saham yang dibeli, position sizing atau jumlah beli dalam satu saham, dan lain sebagainya. Nah, position sizing dari saham yang lagi turun ini apakah masih ada sisa porsi atau sudah mencapai batas maksimum?
Misalnya, alokasi saham A di portofolio sebesar 20%. Kalau porsi saat ini masih 10% dan kamu masih punya cadangan uang dingin, maka boleh average down 10% lagi. Sedangkan kalau sudah terbeli 20% atau 30%, lebih baik hindari average down agar money management tidak jadi berantakan. Solusinya, beli saham potensial lainnya.
Baca juga: 5 Golden Rules Money Management Saham Supaya Cuan Maksimal
Kira-kira itulah cara menentukan pilihan antara average down atau beli saham yang lain saat harga saham lagi turun. Masih bingung cara atur portofolio investasi? Di Emtrade kamu bisa tanya-jawab sekaligus konsultasi portofolio langsung dengan tim Coach, lho!
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
https://emtrade.id/blog/10456/saham-lagi-turun-lebih-baik-average-down-atau-beli-saham-lain
Cara Kurangi Posisi Saat Porsi Saham di Portofolio Melewati Batas Maksimum
Berapa Persentase Floating Loss yang Ideal untuk Average Down?
Tips Menghadapi Risiko di Pasar Saham
Cash is the King Ala Investor Legendaris Warren Buffett
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial