Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

5 Saham Sektoral Paling Berpengaruh di IDX

4 Jan 2023, 14:14 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emtraders, kamu pasti sadar kan kalau kinerja IHSG cenderung bergerak mengikuti kinerja sektor saham tertentu? Kalau sektor A lagi naik, IHSG terdorong ikut naik. Kalau sektor A turun, IHSG juga ikut tertekan.

Nah, sektor-sektor tersebut biasanya adalah sektor saham dengan bobot yang besar di bursa. Sehingga pergerakannya akan memengaruhi arah IHSG. Kira-kira sektor mana saja yang paling berpengaruh di bursa? Berikut adalah datanya per November 2022.

Keuangan (Bobot 37,3%)

Sektor keuangan merupakan sektor saham yang mencakup perusahaan penyedia layanan keuangan seperti bank, lembaga pembiayaan, modal ventura, asuransi, jasa investasi, dan perusahaan holdings. Kinerjanya sektor ini sepanjang 2022 menunjukkan penurunan sebesar 7,33%.

10 saham keuangan dengan bobot terbesar terhadap indeks sektoral (per November 2022):


Deretan saham keuangan yang naik paling tinggi sepanjang 2022:

  1. LPGI +130,10%

  2. PNLF +92,05%

  3. IBFN +83,02%

  4. PNBN +81,94%

  5. PNIN +78,26%

Baca juga: Kepengentian Non-Pengendali pada Laporan Keuangan itu Apa Sih?

Infrastruktur (Bobot 10,7%)

Sektor infrastruktur terdiri perusahaan yang yang berperan dalam pembangunan dan pengadaan infrastruktur seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan konstruksi bangunan, perusahaan utilitas, dan lain sebagainya. Sepanjang tahun 2022 sektor infrastruktur terpantau turun 9,45%.

10 saham infrastuktur dengan bobot terbesar terhadap indeks sektoral (per November 2022):


Deretan saham infrastruktur yang naik paling tinggi sepanjang 2022:

  1. SUPR +117,95%

  2. FIMP +69,77%

  3. PORT + 50,86%

  4. KEEN +45,45%

  5. CMNP +27,95%

Baca juga: Berapa Beban Operasional Emiten yang Ideal? Baca Penjelasannya di Sini

Energi (Bobot 10,1%)

Sektor energi adalah sektor yang terdiri dari perusahaan yang menjual produk dan jasa terkait dengan ekstraksi energi yang mencakup energi tidak terbarukan. Sehingga fluktuasi harga komoditas energi dunia akan sangat memengaruhi pendapatan perusahaan. Selain itu sektor ini juga mencakup perusahaan yang menjual produk dan jasa energi alternatif.

Tahun 2022 menjadi tahun bagi sektor energi di mana kinerjanya naik hingga 100%. Sektor ini diuntungkan dari adanya booming komoditas dan krisis energi sepanjang 2022.

10 saham energi  dengan bobot terbesar terhadap indeks sektoral (per November 2022):


Deretan saham energi yang naik paling tinggi sepanjang 2022:

  1. BYAN +707,55%

  2. RAJA +461,83%

  3. RMKE +331,82%

  4. BIPI +228%

  5. GTBO +198,67%

Baca juga: Selain Energi, Ini Sektor Saham yang Paling Ngegas Sepanjang 2022

Consumer Goods (Bobot 9,8%)

Sektor consumer non-cylicals atau biasa disebut consumer goods terdiri dari perusahaan yang memproduksi atau distribusi produk dan jasa yang sifatnya primer dan dijual pada konsumen. Contohnya seperti perusahaan ritel, produsen minuman, mkanan kemasan, dan lain-lain. Sepanjang tahun 2022 sektor ini naik 7,89%.

10 saham consumer goods dengan bobot terbesar terhadap indeks sektoral (per November 2022):


Deretan saham consumer goods yang naik paling tinggi sepanjang 2022:

  1. PANI +566,67%

  2. TAYS +171,91%

  3. MRAT +170,22%

  4. AMRT +141,74%

  5. SDPC +120,14%

Baca juga: 4 Cara Take Profit Saham Investing yang Investor Harus Tahu

Basic Materials (Bobot 9,7%)

Basic materials atau barang baku merupakan sektor yang mencakup perusahaan produsen dan jasa yang dipakai oleh industri lain sebagai bahan baku untuk memproduksi barang jadi. Contohnya seperti perusahaan yang memproduksi material konstruksi, barang kimia, pertambangan logam dan mineral, dan masih banyak lagi. Sektor basic materials mengalami penurunan sebesar 1,48% sepanjang tahun 2022.

10 saham basic materials dengan bobot terbesar terhadap indeks sektoral (per November 2022):


Deretan saham basic materials yang naik paling tinggi sepanjang 2022:

  1. SULI +214%

  2. PICO +156,67%

  3. BMSR +130,54%

  4. NICL +117,14%

  5. LTLS +99,26%

Baca juga: Begini Cara Screening Saham yang Layak Masuk Watchlist

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Investasi Sektor Hulu Ditargetkan Naik 29%, Jadi Berkah Buat Emiten Migas

22 Jan 2024, 09:35 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kuat Kinerja Big Bank Hingga November 2023

17 Jan 2024, 08:59 WIB
article
ArtikelInsight

Suku Bunga dan Hubungannya dengan Sektor Batu Bara, Jadi Katalis Tahun Ini?

15 Jan 2024, 14:44 WIB
article
ArtikelInsight

Deretan Sentimen Mengiringi Sektor Menara, Mana yang Paling Diuntungkan?

15 Jan 2024, 09:48 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi