Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Emiten Right Issue, Sebaiknya Tebus atau Tidak? Begini Cara Menentukannya

20 Des 2022, 15:47 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emtraders, beberapa mingu terakhir ini ada banyak emiten yang berencana melakukan right issue nih. Apa sih maksudnya? Right issue adalah aksi penerbitan saham baru untuk mendapatkan dana segar. Aksi ini juga biasa disebut dengan istilah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Katakanlah emiten dari saham yang kamu pegang mau right issue. Nah, kamu boleh beli atau tebus saham baru tersebut. Jika tidak, otomatis persentase kepemilikan saham akan terdilusi mengingat jumlah saham beredar sudah bertambah.

Namun, bukan berarti harus selalu ditebus ya. Hal ini sifatnya opsional dan harus dipertimbangkan terlebih dahulu secara matang. Lalu, bagaimana cara menentukan right issue suatu emiten itu layak ditebus atau tidak? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

Pertimbangannya

Secara prinsip, menebus right issue berarti menambah porsi kepemilikan saham tersebut di harga yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Sehingga pada dasarnya keputusan menebus atau tidak right issue itu hampir sama seperti ketika kita akan menambah porsi saham di pasar reguler.

Dengan begitu keputusan tersebut bisa dinilai melalui sejumlah faktor. Mulai dari prospek fundamental ke depan yang dilihat dari model bisnis, pangsa pasar, manajemen, profitabilitas dan cash flow, serta valuasi. Jika prospek fundamental masih baik dan valuasi perusahaan saat ini cukup menarik alias terdiskon, maka keputusan untuk tebus right issue dapat dipertimbangkan.

Kemudian perhatikan pula porsi saham tersebut di dalam portofolio. Idealnya sebelum berinvestasi kita punya strategi money management yang baik. Salah satunya dengan mengatur kepemilikan tiap saham di portofolio. Maka dari itu cek kembali apakah porsinya masih oke untuk tebus right issue

Jangan sampai setelah ditebus, porsi saham tersebut menjadi terlalu besar. Kalau sudah begitu, money management pun jadi kacau dan potensi profit yang didapat akan kurang maksimal.

Baca juga: Strategi Investasi Pada Right Issue

Right Issue dari Kacamata Trader

Nah, berdasarkan penjelasan pada poin sebelumnya, penebusan right issue lebih cenderung untuk menambah posisi di saham-saham investing dengan prospek fundamental yang baik. Sehingga keputusan untuk tebus atau tidak tetap harus disesuaikan dengan strategi yang kamu terapkan. Jika view-nya untuk investasi jangka panjang, tebus right issue bisa menjadi pilihan.

Sedangkan untuk trading, right issue justru cenderung dihindari karena relatif ada risiko penurunan jika harga right issue berada di bawah harga pasar. Sehingga biasanya trader kurang tertarik untuk melakukan penebusan.

Trader pun cenderung lebih suka mencari peluang cuan dengan menjual hak right issue-nya. Biasanya, saat right issue ada periode perdagangan di mana hak saham baru bisa diperjualbelikan seperti trading saham. 

Hak saham baru juga punya harga pasar seperti waran dari Rp1 sampai seterusnya. Harga akan disesuaikan dengan supply dan demand hak saham baru tersebut. 

Di sini, trader bisa melakukan transaksi jual-beli saham baru dengan kode [nama emiten]-R. Soalnya, jika tidak diperjualbelikan, hak saham baru akan hangus begitu saja. Namun, hak saham baru tidak selalu likuid ya. Ketika saham dari emiten yang right issue dinilai tidak menarik, maka pergerakan harga cenderung terbatas dan bid-offernya juga berpotensi sepi.

Baca juga: Apa itu Harga Teoritis Right Issue?

Gimana, Emtraders? Sekarang sudah tidak bingung lagi kan? Buat yang sahamnya mau right issue, kira-kira tertarik untuk tebus atau wait and see dulu nih?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi