Emtraders, Piala Dunia baru saja berakhir nih. Dalam pertandingan final kemarin (18/12), Argentina berhasil mendapatkan gelar juara setelah mengalahkan Perancis dengan skor 4-2. Nama Lionel Messi pun mulai dielu-elukan berkat peran besarnya saat melakukan adu penalti yang menentukan kemenangan bagi Argentina.
Hingga akhirnya status GOAT resmi disandang olenya. Arti GOAT dalam sepak bola sendiri merupakan kepanjangan dari Greatest of All Time atau Terbaik Sepanjang Masa secara harafiah. Namun pada intinya GOATS adalah gelar bagi pemain terbaik di Piala Dunia.
Nah, Emtraders sudah tahu belum? Gelar GOAT dan investasi saham ternyata punya persamaan prinsip, lho! Apa saja sih yang bisa kita pelajari dari perjalanan seorang Lionel Messi? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya!
Cerita Singkat Perjuangan Lionel Messi
Perlu diketahui, perjalanan Messi dalam meraih status GOAT tidaklah mudah. Semua usahanya berawal saat dia berumur 18 tahun. Singkat cerita, Messi akhirnya mendapatkan kesempatan untuk ambil peran di turnamen besar pertamanya, yaitu Piala Dunia 2006.
Sayangnya, wonderkid yang berubah menjadi mega bintang itu harus menuai berbagai kegagalan di empat final turnamen besar. Mulai dari tiga final Copa America hingga sekali di final Piala Dunia sebelum mendapatkan arti GOAT dalam sepak bola.
Kegagalan di final secara berturut-turut itu sempat bikin Messi merasa putus asa dan berencana pensiun dari timnas Argentina pada 2016. Namun, keputusan itu akhirnya dianulir setelah dia dibujuk pelatih Argentina saat itu Edgardo Bauza untuk kembali membela negaranya.
Setelah melewati masa-masa sulit selama 16 tahun, jerih payah Lionel Messi akhirnya terbayarkan pada Piala Dunia tahun ini dengan membawa Argentina menuju pintu kemenangan sekaligus menyabet gelar GOAT.
Baca juga: 5 Golden Rules Money Management Supaya Cuan Maksimal
Persamaan Arti GOAT dalam Sepak Bola dan Investasi Saham
Emtraders, dari kisah perjuangan Lionel Messi tadi kita bisa belajar bahwa dalam kehidupan itu bakat dan usaha belum tentu membuat tujuan bisa tercapai. Satu hal yang benar-benar menentukan adalah kesabaran kita. Bayangkan saja kalau waktu itu Messi resmi pensiun, mungkin pemenang Piala Dunia 2022 bukanlah Argentina. Kita juga tidak akan mengenal Messi si GOAT.
Arti GOAT dalam sepak bola tadi punya prinsip yang sama dengan investasi saham. Investor ulung Warren Buffett pernah berkata:
"No matter how great the talent or efforts, some things just take time." (Beberapa hal membutuhkan waktu tidak peduli seberapa hebat kemampuan dan usahamu).
Yang namanya investasi, tentu tidak melulu langsung cuan. Ada kalanya harga saham turun dulu sebelum naik dalam jangka panjang. Ada satu istilah yang disebut floating loss atau kerugian yang belum direalisasikan. Ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh investor. Makanya tidak jarang orang yang bingung kapan harus cut loss, kapan harus tetap hold, dan kapan harus beli lagi di harga bawah.
Sayangnya keputusan tersebut tidaklah mudah dibuat terutama oleh pemula. Terkadang fundamental perusahaan bagus, tapi harganya turun terus. Giliran panik dan akhirnya cut loss, harganya malah naik. Di sisi lain ada saham yang fundamentalnya kurang bagus, tapi harga sahamnya bisa naik terus.
Nah, di sinilah kesabaran seorang investor diuji. Jika tergesa-gesa dalam berinvestasi saham, justru malah berpotensi bikin lebih banyak rugi atau keuntungan menjadi tidak optimal.
Baca juga: Cara Investasi Saham dengan Tenang dan Nggak Resah dengan Floating Loss
Maka dari itu penting untuk tetap bersabar sambil terus belajar. Buat kamu yang juga masih bingung, tenang saja! Yuk belajar di Emvest, program bimbingan belajar Emtrade selama dua bulan penuh untuk mulai dan dibimbing investasi saham.
Kamu akan belajar saham melalui course-course online baik live maupun online class, diskusi Q&A, info saham yang diinvestasi, manajemen portofolio, alasan fundamental dan update kinerja laporan keuangan.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.