Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

BRIS Mau Right Issue, Begini Prospek Harga Teoritisnya!

13 Des 2022, 15:02 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan menambahkan modalnya melalui aksi korporasi right issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4,99 miliar. Diperkirakan, BRIS bisa mendapatkan raihan dana senilai Rp 4,99 triliun. Kira-kira, berapa harga teoritisnya dan bagaimana prospeknya pasca right issue? Mari kita ulas disini.


Berapa Harga Teoritis right issue BRIS? 


Sebagai investor, ketika kita berhadapan dengan right issue suatu perusahaan maka salah satu hal penting yang harus kita perhatikan adalah “harga teoritis” atau berapa perkiraan harga saham baru setelah right issue yang disesuaikan berdasarkan rasio dan harga pelaksanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. 


BACA JUGA: Begini Manfaat Gross Profit Margin dalam Analisis


Dalam perhitungan harga teoritis BRIS, kami menggunakan asumsi harga pasar saat cum date hari ini (13 Desember 2022) di Rp1270 per lembar saham dengan rasio 10941 : 90000 serta harga pelaksanaan di Rp1000 per lembar saham, maka perkiraan harga teoritis right issue diimplikasikan berada di Rp 1029  per lembar saham. 


Figure 1. Perhitungan harga teoritis BRIS 


Source : Data diolah Emtrade 


Baca juga : Apa itu Harga Teoritis Right Issue? 


Keterangan : 

Cum date  tanggal dimana investor masih bisa mendapatkan hak untuk menebus saham baru. 


Setelah kita tahu harga teoritis di Rp1029 per lembar saham, kita bisa gunakan perhitungan tersebut untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang potensial terjadi dengan membandingkan harga pasarnya, supaya kita tahu berapa potensi persentase penurunan harga akibat penyesuaian pasca right issue. 


Adapun untuk tanggal yang investor harus ketahui terkait pelaksanaan right issue BRIS : 


  • Cum date : 13 Desember 2022 

  • Ex date : 14 Desember 2022 

  • Tanggal pencatatan : 15 Desember 2022 

  • Awal Perdagangan : 19 Desember 022 

  • Akhir Perdagangan : 23 Desember 2022 


Bagaimana Prospek BRIS  Pasca Right Issue?


Sebelum membahas prospek pasca right issue BRIS, dalam aksi korporasi ini diketahui ada tiga perusahaan yang bakal menjadi standby buyer yaitu  PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT CIMB Sekuritas Indonesia. 


BMRI yang memiliki 50,83% saham BRIS, melalui suratnya pada 30 November 2022 akan menyerap 2,54 miliar saham yang diterbitkan Selanjutnya, PT Bank BBNI yang memegang 24,85% saham BRIS  akan menyerap sebagian haknya sekitar 500 juta saham Sementara sisanya akan diberikan pada PT CIMB Sekuritas Indonesia. 


Dari ketiga standby buyer tersebut dengan total kepemilikan saham 75,68%, maka potensi raihan dana yang bisa dicapai sekitar Rp 3,77 triliun.  Bagi pemegang saham yang tidak menebus kepemilikan akan potensi terdilusi  sekitar 10,84%. 


Selanjutnya untuk prospek pasca right issue, dana segar yang potensi  dicapai tersebut akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan. Namun, jika dana belum dipergunakan langsung, perusahaan akan menyimpannya dalam instrumen yang aman dan likuid. Kami menilai, dengan right issue ini struktur permodalan BRIS akan menjadi lebih sehat dan potensi ekspansi semakin tinggi. 


Kesimpulannya, right issue BRIS ini sudah ada standby buyer yang sudah siap menyerap haknya mencapai 75%, sehingga bisa dibilang potensi keberhasilan dana yang bisa diraih cukup tinggi. Selain itu, penggunaan dana seluruhnya digunakan untuk ekspansi dan menguatkan struktur modal. Namun, kita tetap perlu mengantisipasi pergerakan harga di masa right issue yang cenderung lebih volatile. 

 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-TN-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.


Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

Keluar dari MSCI, Indeks FTSE Siap Tampung CUAN

19 Feb 2024, 14:10 WIB
article
ArtikelInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kinerja Marketing Sales Emiten Properti di Kuartal III/2023, Siapa Juaranya?

24 Okt 2023, 17:14 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi