Kinerja Kuartalan Membaik, Begini Prospek INDF dan ICBP

Hari ini (01/12/22), ada dua emiten Grup Salim yang rilis laporan keuangan kuartal III/2022 yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Kedua emiten tersebut termasuk ke dalam sektor consumer good yang diharapkan kinerjanya membaik seiring dengan meredanya Covid-19 serta membaiknya mobilitas yang perlahan kembali normal. 

Jika melihat kinerja secara akumulatif sembilan bulan pertama 2022, sebenarnya INDF dan ICBP sama-sama mencatatkan penurunan laba. Secara tahunan, laba bersih INDF turun 14,07% menjadi Rp 4,64 triliun, sedangkan ICBP laba bersihnya turun 33,4% menjadi Rp 3,30 triliun. Walaupun begitu, kami menilai ada yang menarik dari kinerja secara kuartalannya yang membaik. Bagaimana reviewnya dan prospeknya ke depan? Berikut ulasannya

Review INDF 

Berdasarkan data dari laporan keuangan yang sudah kami olah, diketahui kinerja pendapatan INDF secara kuartalan per September 2022 tumbuh 10,6% menjadi Rp28,03 triliun, dengan raihan laba bersih yang berhasil naik signifikan 221,5% menjadi Rp 1,74 triliun. 

Kami menilai, profitabilitas INDF yang membaik ini terdorong dari efisiensi beban operasional yang berhasil turun 8,4% secara kuartalan menjadi Rp 3,83 triliun dan peningkatan pendapatan dari segmen yang punya kontributor besar ke total pendapatan seperti terlihat dibawah ini (Figure 1) 

Figure 1. Breakdown Revenue INDF 

Source : Bloomberg,  Data diolah Emtrade

Keterangan : 

2Q22 : kuartal II/2022 

3Q22 : kuartal III/2022 

% QoQ : persentase pertumbuhan kinerja kuartalan 

% of revenue : persentase segmen terhadap total pendapatan. 

Selain itu, dengan profitabilitas yang bertumbuh ini juga mendorong margin INDF semakin membaik secara kuartalan seperti terlihat di grafik dibawah ini. (Figure 2) Terlihat gross margin dan profit margin di kuartal III/2022 meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya, ini menunjukkan operasional bisnis INDF yang semakin pulih. 

Figure 2. Pertumbuhan Margin INDF

Source : Bloomberg,  Data diolah Emtrade

Review ICBP

Selanjutnya, emiten kedua dari Grup Salim yaitu ICBP kami mereview hasil laporan keuangan berdasarkan data yang diolah secara kuartalan. DIketahui untuk pendapatan kuartal III/2022 ICBP berhasil mencatatkan pertumbuhan 5,9% menjadi Rp 16,31 triliun, sedangkan laba bersih berhasil turnaround dari sebelumnya rugi Rp 10,8 miliar di kuartal II/2022 menjadi untung Rp 1,37 triliun di kuartal III/2022. 

Dengan profitabilitas yang tumbuh positif turut mendorong margin ICBP semakin membaik. Seperti terlihat dibawah ini (Figure 3) untuk kinerja secara kuartalan gross margin dan profit margin di kuartal III/2022 berhasil meningkat dan mulai pulih seperti di periode sebelumnya. 

Figure 3. Pertumbuhan Margin ICBP

Source : Bloomberg,  Data diolah Emtrade

Kesimpulannya, kami menilai untuk prospek ke depan bagi INDF dan ICBP jika margin semakin tumbuh positif seiring pemulihan ekonomi nasional dimana Covid-19 mereda dan mobilitas kembali normal. Sekaligus disertai efisiensi beban operasional yang terdorong normalisasi harga komoditas, maka profitabilitas akan semakin pulih dan masih bisa tumbuh positif. 

Namun, sebagai investor kita juga tetap perlu mengantisipasi risiko yang potensi terjadi ke depan seperti pertumbuhan kasus Covid-19, potensi perlambatan ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, kenaikan inflasi hingga risiko sistemik dari kenaikan suku bunga acuan BI yang masih bisa membebani perusahaan. 

Mau belajar trading dan investasi saham secara praktis? yuk upgrade ke VIP member Emtrade. 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-TN-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.