<div><span style="font-family: Inter;">﻿</span>Apa nih alasan kamu beli saham? yang penting harga naik atau ingin cari emiten yang benar-benar memberikan <i>value </i>ke pemegang saham? Memang bagaimana cara emiten memberikan <i>value</i>&nbsp;ke pemegang saham?</div><div>&nbsp;</div><h2 class="h2-custom"><b>Konsep Emiten Memberikan <i>Value</i>&nbsp;ke Pemegang Saham</b></h2><div>Investor saham sebaiknya memahami bagaimana emiten memberikan <i>value</i>&nbsp;kepada pemegang sahamnya. Dengan mengetahui cara emiten memberikan <i>value, </i>kita tidak akan terpengaruh aksi <i>panic selling</i>&nbsp;dan berinvestasi dengan kalem. Bahkan, ketika harga saham turun justru dianggap sebagai peluang.</div><div>&nbsp;</div><h2 class="h2-custom">Cara Emiten Menciptakan Value untuk Pemegang Sahamnya</h2><div><br></div><div><b>Pertama,</b> perusahaan akan menciptakan nilai dengan menghasilkan keuntungan atau profit ke dalam perusahaannya. Bukan hanya sekedar menciptakan profit, tapi diharapkan labanya akan meningkat dari periode ke periode selanjutnya.semakin tinggi perusahaan mencetak profit, semakin besar nilai yang diberikan kepada pemegang sahamnya.</div><div><br></div><div><b>Kedua,</b> setelah menghasilkan profit maka perusahaan akan memberikan nilai tambahan bagi pemegang saham melalui bertambahnya ekuitas yang disetorkan dari profit setelah dipotong dividen. Biasanya, laba ini disebut laba ditahan (retained earnings). Dengan nilai ekuitas yang terus membesar, maka nilai buku perusahaan akan ikut meningkat dan tentunya akan menaikan nilai pemegang saham dari perspektif nilai buku.</div><div><br></div><div><span style="letter-spacing: -0.011em;"><b>Ketiga,</b> perusahaan dapat menambah nilai bagi investor dengan cara membagikan dividen. Ketika perusahaan menghasilkan keuntungan, perusahaan tidak hanya menambah profitabilitas tersebut ke dalam laba ditahan, namun perusahaan juga membagikan sebagian keuntungannya kepada investor dalam bentuk dividen. Perlu dicatat, porsi pembagian dividend yang terlalu besar justru dapat memperlambat langkah perusahaan dalam berekspansi.</span><br></div><div>&nbsp;</div><div>Itulah tiga proses pertambahan nilai bagi para investor. Setelah Anda memahaminya, mungkin Anda akan bertanya: apakah disaat nilai perusahaan meningkat, maka harga sahamnya dipastkan akan ikut naik juga? </div><div><br></div><div>Jawabannya: <b>belum tentu.</b></div><div><br></div><div>Tapi kalo gitu, ngapain repot-repot mempelajari proses perusahaan menciptakan nilai bagi investor kalau ternyata harga sahamnya justru bergerak di tempat aja?</div><div><br></div><div><b>BACA JUGA: <a href="https://emtrade.id/blog/10188/selain-energi-ini-sektor-saham-yang-paling-ngegas-sepanjang-2022" target="_blank">Deretan Sektor Saham yang Nge-gas Sepanjang 2022</a></b></div><div><br></div><div><b>Back to topic:</b> harga saham bukan hanya dipengaruhi oleh nilai saja! Secara eksternal, harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor. Perlu diketahui, harga saham dalam jangka pendek akan bergerak fluktuatif, bisa naik atau bisa turun. Tapi dalam jangka panjang, harga saham akan bergerak seiring dengan fundamental perusahaannya.</div><div>&nbsp;</div><h2 class="h2-custom"><b>Kesimpulan</b></h2><div><br></div><div>Semoga pemahaman ini membuat Anda selangkah lebih maju menjadi investor saham yang berpengalaman. Yang pasti, setelah membaca artikel ini diharapkan Anda tidak terjebak pada serangan kepanikan ketika harga saham yang Anda beli turun.</div><div><br></div><div>Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.</div><div><br></div><div><a href="https://bit.ly/daftar-emtrade" target="_blank">Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.</a></div><div><br></div><div>-WS-</div><div><br></div><div>emtrade.id/disclaimer</div><div><br></div>

update market

Cara Investasi Saham dengan Tenang dan Nggak Resah dengan Floating Loss

Tantangan terbesar dalam investasi saham adalah floating loss, seberapa siap kamu menghadapi potensi floating loss. Begini cara untuk menghadapinya

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...

4 Ciri Saham yang Akan Naik

Market mulai menunjukkan adanya kenaikan. Saham apa aja ya yang potensi naik? Gimana cara ngenalin saham yang akan naik? Tonton video ini!

Ciri-Ciri Saham yang Akan Bergerak Naik

﻿﻿Siapa nih yang masih bingung gimana sih identifikasi saham uptrend? Gimana strateginya? Boleh nggak kejar harga? Tenang, di video ini kita akan belajar cara mengetahui harga saham yang akan naik den...