Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Cara Take Profit Saat Harga Saham Mencapai All Time High

28 Nov 2022, 17:16 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Harga saham tidak selamanya turun dan tidak selamanya naik. Ketika turun, ada kalanya harga kembali menanjak hingga mencapai ke rekor tertinggi. Kondisi seperti ini biasa disebut dengan istilah all time high (ATH).

Biasanya saham-saham yang berhasil menyentuh ATH didorong oleh beberapa sentimen positif yang menguntungkan perusahaan. Misalnya ada peningkatan dari sisi fundamental dalam beberapa periode waktu.

Contohnya seperti BBCA yang mana pada sesi 1 hari ini (28/11) lagi-lagi menyentuh ATH di Rp9.075 per saham. Kenaikan ditopang oleh faktor likuiditas yang berlimpah di mana loan to deposit ratio (LDR) per September 2022 sebesar 63%, terendah dibandingkan banking big caps lain. Adapun alasan lainnya karena inflow asing masih cukup deras dan sentimen dari rencana pembagian dividen interim.

Pertanyaannya, bagaimana cara take profit saat ATH bagi yang punya harga bawah? Sebelum itu ketahui dulu cara menentukan titik resistennya. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

Menentukan Resistance Saat ATH

Resistance merupakan level psikologis dengan tingkat supply yang cukup kuat untuk menahan agar saham tidak naik lebih tinggi. Apabila harga saham menyentuh resistance, indikasinya akan cenderung bergerak turun. Maka dari itu momen ini kerap dimanfaatkan untuk take profit.

Cara mengetahui area resistance saat saham ATM bisa menggunakan metode chart pattern dan round numbers. Untuk chart pattern, resistance ditentukan dengan cara melihat target dari pattern yang terbentuk.

Target di sini merupakan area atau harga yang mungkin dicapai pada pergerakan selanjutnya. Sehingga bisa digunakan sebagai area resistance saat saham mencapai ATH. Biasanya pattern yang muncul masuk ke dalam kategori bullish continuation seperti symmetrical triangle, cup with handle, base on base, dan lain-lain.

Sementara itu round numbers atau angka bulat adalah angka yang berakhir dengan satu nol atau lebih. Misalnya, 10, 300, 8000, dan seterusnya. Cara ini menjadi opsi terakhir apabila resistance tidak bisa ditentukan  dengan target chart pattern. Biasanya perkiraan area round numbers yang akan dicapai tidak jauh dari harga terakhir.

Untuk contoh gambar chart dan studi kasus bisa dibaca di artikel berikut ini.

Baca juga: Cara Menentukan Resistance Saat Harga Saham Mencapai All Time High (ATH)

Cara Take Profit Saat ATH

Ketika saham ATH, kita bisa take profit dengan strategi sell on strength, jual saat candle reversal muncul di area resisten. Pertimbangannya supaya bisa lebih dulu merealisasikan keuntungan sebelum berbalik arah karena kenaikan mulai tertahan resistance.

Namun, hal ini perlu dikonfirmasi oleh candle reversal berwarna merah atau bearish reversal. Candle ini menunjukkan adanya potensi pembalikan arah dari naik menjadi turun. Jadi apabila ada candle reversal di sekitar resisten, trader harus segera amankan keuntungan. Sebab besar kemungkinan harga saham tidak mampu menguat lebih lanjut lagi.

Bagaimana bentuk candle bearish reversal? Cari tahu selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Baca juga: Bearish Reversal Adalah Pola Chart yang Wajib Diwaspadai Trader


BBCA secara teknikal berada di level ATH. Resisten selanjutnya yang bisa dicermati untuk profit taking berada di area 9275 yang diperoleh dari pola base. Namun, jika harga tidak menyentuh target dan turun sampai breakdown support 8900 yang diperoleh dari high Oktober 2022, swing trader tetap perlu batasi risiko.

Mau belajar saham lebih jauh dan dapat trading signal dari Stock Picks Emtrade? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

10 Jan 2024, 10:48 WIB
article
ArtikelPemula

Begini Perbedaan Chart Monthly, Daily, dan Intraday, Pakai yang Mana?

11 Okt 2023, 16:43 WIB
article
ArtikelTeknikal

Gimana Cara Tahu Saham Berpotensi Naik? Cek di Sini!

4 Feb 2023, 14:01 WIB
article
ArtikelTeknikal

Begini Cara Screening Saham yang Layak Masuk Watchlist

3 Jan 2023, 16:35 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi