Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Dividend Investing, Strategi Passive Income dari Saham

24 Nov 2022, 16:03 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image
Passive income yang bisa diartikan sebagai penghasilan yang diperoleh tanpa harus bekerja keras. Alias, kita gak perlu ngapa-ngapain, bahkan ditinggal tidur pun, kita akan tetap dapat pemasukan. Punya passive income tentunya menarik bukan, tapi gimana caranya dan gimana strateginya untuk mendapatkannya? 


Penting! Atur Aset Alokasi dan SIapkan Modal Dulu 


Untuk punya passive income yang memberikan keuntungan konsisten tentunya kita harus punya persiapan dulu di awal. Persiapan yang baik tentunya akan memberikan kita income lebih besar juga di masa depan. Salah satu cara dapat passive income adalah dengan investasi di saham. 


Jadi, kalau kita mau investasi di saham, tentu saja persiapan awalnya adalah harus punya modal dulu. Modal yang dimaksud bukan masalah besar kecilnya, tapi seberapa besar komitmen dan konsistensi kita dalam mengatur modal yang mau digunakan untuk investasi di saham. 


Maka dari itu, penting di awal kita atur dulu aset alokasi untuk mengukur seberapa kemampuan kita menyiapkan modal sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kita. Hal ini dilakukan supaya kita bisa meminimalisir risiko, sehingga tidak akan mengganggu pengeluaran sehari-hari.. 


Nah, kalau kita sudah punya modal yang cukup untuk investasi saham kita akan  mengenal dua macam keuntungan, yaitu capital gain atau kenaikan harga dan dividen. Pada Pembahasan kali ini kita bakal lebih fokus dalam dividend investing, kenapa? 


Dividend Investing Jadi Strategi Passive Income


Dividend, merupakan keuntungan yang bisa didapatkan investor dari sebagian laba bersih yang dibagikan perusahaan..Jadi, kalau kita mau dapatkan dividen tentunya harus cari perusahaan yang sudah profit. Karena dividen ini sifatnya mengurangi laba bersih perusahaan, jadi kalau perusahaan masih rugi tentu aja ga bisa bagikan dividen. 


Biasanya dividen ini dibagikan sekali dalam satu tahun, namun ada juga beberapa perusahaan yang membagikan dividen lebih dari sekali dalam setahun. Di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga ada indeks yang dibuat secara khusus isinya 20 saham yang konsisten membagikan dividen selama 3 tahun terakhir dengan dividend yield tinggi, namanya High Dividen 20. 


BACA JUGA: Cara Trader Dapat Informasi dengan Cepat


Dari 20 saham yang masuk ke indeks tersebut, kami petakan lagi jadi 10 saham yang punya konsistensi bagikan dividen hingga 10 tahun terakhir dan tentunya dengan dividend yield tinggi, sebagai berikut : 


Figure 1. 10 Saham Paling Konsisten Bagi Dividen November 2022

Source : Data diolah Emtrade


Dari 10 saham diatas kami nilai masih cukup menarik untuk kita jadikan diversifikasi. Namun, tentu saja jangan semuanya dibeli, kita harus sesuaikan dengan portofolio kita dan belinya dari modal kecil dulu. 


Baca juga : Tips Memilih Saham dan Menyusun Portofolio untuk Pemula


Memahami Arti Dividend Yield 


Dalam dividend investing kita juga harus memahami arti dari dividend yield, yang merupakan persentase keuntungan dividen per lembar saham (DPS) yang dibagikan ke investor dibagi dengan average harga saham per lembar (Average Price) yang kita punya. . 


Biasanya, dalam perhitungan perbandingkan harga saham per lembar kita juga bisa gunakan harga penutupan pas cum date karena asumsi pelaku pasar masih bisa beli saham dengan hak mendapatkan dividen di masa itu.


Dengan mengetahui dividend yield, kita akan memahami berapa banyak potensi keuntungan yang akan kita dapat dan juga sebagai langkah antisipasi dividen trap akibat pergerakan harga yang lebih volatil di masa pembagian dividen terkhusus pada saat ex-date karena kecenderungan harga akan turun karena investor keluar untuk mengamankan dividen-nya. 


Keterangan : 

*cum date : tanggal terakhir investor masih bisa beli saham dengan hak mendapatkan dividen. 

*ex-date : tanggal ketika saham yang diperdagangkan tanpa hak mendapatkan dividen. 


Kesimpulannya, passive income dengan dividend investing menjadi suatu strategi diversifikasi portofolio yang menarik, namun tetap harus disesuaikan berdasarkan aset alokasi, dan memahami dividend yield yang potensi dibagikan, serta kondisi fundamental perusahaan. .


Mau belajar trading dan investasi saham lainnya secara praktis? yuk upgrade ke VIP member Emtrade. 


Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-TN-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi