BBYB akan Right Issue, Intip Prospek dan Harga Teoritisnya!

19 Nov 2022, 11:45 WIB

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) mulai melanjutkan aksi korporasi right issue dengan menerbitkan maksimal 2,61 miliar saham baru dengan rasio 18 : 5. Ini artinya, setiap pemegang 18 lembar saham lama berhak menebus 5 lembar saham baru di harga Rp650 per lembar. Kira-kira berapa harga teoritis dan bagaimana prospeknya pasca right issue?

Berapa Harga teoritis right issue BBYB?

Sebagai investor, ketika kita berhadapan dengan right issue suatu perusahaan maka salah satu hal penting yang harus kita perhatikan adalah harga teoritis atau berapa perkiraan harga saham baru setelah right issue yang disesuaikan berdasarkan rasio dan harga pelaksanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Dalam perhitungan harga teoritis BBYB, kami menggunakan asumsi harga pasar saat cum date hari ini 18 November 2022 di Rp950 per lembar saham dengan rasio 18 : 5 serta harga pelaksanaan di Rp650 per lembar saham. Hal tersebut mengimplikasikan perkiraan harga teoritis right issue di Rp884 per lembar saham. .

Cum date tanggal dimana investor masih bisa mendapatkan hak untuk menebus saham baru.

Setelah kita tahu harga teoritis di Rp884 per lembar saham, kita bisa gunakan perhitungan tersebut untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang potensial terjadi dengan membandingkan harga pasarnya, supaya kita tahu berapa potensi persentase penurunan harga akibat penyesuaian pasca right issue.

Adapun untuk tanggal yang investor harus ketahui terkait pelaksanaan right issue BBYB :

Cum date : 18 November 2022
Ex date : 21 November 2022
Tanggal pencatatan : 22 November 2022
Awal Perdagangan : 24 November 2022
Akhir Perdagangan : 30 November 2022

Bagaimana Prospek BBYB Pasca Right Issue?

Jika melihat secara historis, right issue BBYB kali ini merupakan yang ke-6 kalinya yang ditujukan untuk pemenuhan modal inti dan pengembangan bisnis. Diketahui, dari aksi korporasi ini BBYB potensi meraih dana segar mencapai Rp 1,7 triliun.

Menurut kami, apabila right issue kali ini berhasil dengan dana raihan Rp 1,7 triliun tentunya akan lebih dari cukup untuk menutup kekurangan modal inti sesuai dengan ketentuan regulasi di Rp3 triliun. Sebagai catatan, total modal BBYB hingga akhir September 2022 sudah mencapai Rp2,11 triliun.

Manajemen juga menyatakan bahwa modal inti dipastikan terpenuhi di akhir November-2022. Kami cukup setuju dengan pernyataan manajemen ini karena untuk pemenuhan modal inti BBYB hanya perlu menutup sekitar Rp900 miliar, sehingga, sisa dana hasil right issue masih bisa digunakan untuk pengembangan usaha atau ekspansi yang diharapkan bisa mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan kedepannya. .

Kesimpulannya, kemungkinan besar BBYB mampu memenuhi modal inti sesuai aturan regulasi tahun ini yang tentunya bisa berdampak positif ke struktur modal perusahaan, Selain itu, investor tetap harus mengantisipasi risiko pergerakan harga yang cenderung lebih volatil di masa pelaksanaan right issue.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-TN-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.