Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Tips Trading Saham untuk Kamu yang Belum Siap dengan Risiko

24 Nov 2022, 15:51 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Trading saham menawarkan potensi keuntungan yang menarik bagi para pemula. Masalahnya, banyak yang nekat coba trading saham tanpa memahami risikonya. Untuk itu, ada nih tips trading saham bagi pemula yang belum begitu siap menghadapi risiko. 


Risiko terbesar dari trading saham adalah mengalami kerugian saat harga saham turun. Masalahnya, banyak trader pemula yang belum siap menghadapi penurunan saham yang cukup dalam.


Untuk itu, bagaimana strategi trading saham untuk pemula yang belum siap denga risiko, tapi ingin praktek langsung trading saham? Berikut beberapa tipsnya


Pilih saham yang tidak terlalu volatil


Harga saham yang volatil artinya pergerakannya mudah berubah dalam waktu yang cepat. Volatilitas harga saham akan mempengaruhi bagaimana strategi seorang trader untuk menghasilkan profit yang maksimal. 


Saham dengan volatilitas yang tinggi berpotensi memberikan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat, tapi risikonya juga tinggi. Biasanya karakter saham ini dijumpai pada saham-saham thirdliner dan secondliner.

Di sisi lain, saham dengan volatilitas rendah berpotensi memberikan keuntungan lebih kecil daripada yang volatilitas tinggi karena pergerakan harganya yang lambat. Namun, saham ini akan jauh lebih rendah risiko dan trader tidak perlu bersusah payah untuk memantau tiap menitnya. 


Untuk itu, saham jenis ini sangat cocok untuk trader dengan profile konservatif. Saham dengan karakter ini biasanya dijumpai pada saham-saham firstliner atau bluechip.


Memperbesar Porsi


Meskipun saham dengan risiko rendah pergerakannya cenderung lambat dan return yang dihasilkan dalam waktu singkat kurang maksimal, kalian bisa mengatasi hal tersebut dengan cara memperbesar porsi alokasi modal pada saham ini. 


Memperbesar porsi berarti menambah modal untuk trading di saham ini. Misalnya kalian terbiasa membeli dengan porsi 5% per saham dari total modal, saham dengan risiko rendah kalian bisa membeli dengan porsi 10-15% dari total modal. 


Dengan memperbesar porsi yang kalian gunakan, return yang kalian dapatkan akan terasa lebih maksimal meskipun secara persentase kenaikan saham ini cenderung kecil. Tetapi, tentu saja ketika masuk dengan modal lebih besar kalian juga harus siap akan risikonya apabila saham tersebut turun dan menyebabkan floating loss. 


Buy on weakness, Sell on Strength


Menggunakan strategi ini resikonya lebih kecil. Saat saham berada di area support, kemungkinan reward yang akan didapatkan akan lebih besar dibandingkan dengan risk nya, karena kalau terjadi pantulan di area tersebut harga saham akan berpotensi berubah arah dan menguat menuju resistance. 

Saat berada di area resistance kita bisa langsung jual untuk mengamankan keuntungan, sehingga tidak perlu menunggu waktu yang lebih lama lagi dan risiko dapat dikurangi. Sebaliknya, saat kita beli saham on weakness namun saham tersebut justru masih melanjutkan trend turunnya dan breakdown support maka kita bisa langsung melakukan pembatasan risiko dengan potensi floating loss yang lebih rendah.


Mau dapat strategi trading saham dengan manajemen risiko yang terbaik? yuk upgrade jadi VIP member Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer


Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

10 Jan 2024, 10:48 WIB
article
ArtikelPemula

Begini Perbedaan Chart Monthly, Daily, dan Intraday, Pakai yang Mana?

11 Okt 2023, 16:43 WIB
article
ArtikelTeknikal

Gimana Cara Tahu Saham Berpotensi Naik? Cek di Sini!

4 Feb 2023, 14:01 WIB
article
ArtikelTeknikal

Begini Cara Screening Saham yang Layak Masuk Watchlist

3 Jan 2023, 16:35 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi