Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Aset Safe Haven Emas, Pahami Maksud dan Keuntungannya Di Sini

11 Nov 2022, 16:21 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
aset safe haven emas

Aset safe haven emas sempat diincar oleh banyak orang saat kasus Covid-19 mulai tercatat di Indonesia guna mengurangi eksposur terhadap potensi crash di pasar saham yang sangat berisiko. Alhasil harganya naik cukup signifikan pada awal tahun 2020.

Secara umum aset ini memang kerap dijadikan sarana diversifikasi serta lindung nilai (hedging) ketika harus menghadapi ketidakpastian ekonomi. Ini dikarenakan karakternya tergolong aman di tengah situasi ekonomi dan politik yang kacau. Bahkan berpotensi terus menguat seiring dengan tingginya jumlah permintaan.

Apa itu Safe Haven?

Safe haven asset adalah sebutan untuk aset investasi yang diharapkan bisa mempertahankan atau meningkatkan nilainya selama masa penurunan ekonomi. Jenis investasi ini diyakini sebagai pilihan yang aman bagi investor lantaran berkorelasi negatif dengan kondisi ekonomi.

Artinya, jika terjadi krisis atau resesi, nilai dari aset safe haven tidak akan tergerus dan justru cenderung bisa terus bertahan dari risiko pasar. Dengan kata lain investasi safe haven mampu menawarkan perlindungan sekaligus menjadi bahan diversifikasi yang menguntungkan apabila pasar sedang bergejolak.

Berikut adalah lima faktor yang membuat suatu aset disebut sebagai safe haven:

  • Likuiditas: aset bisa dicairkan atau dikonversi menjadi uang tunai dengan mudah.
  • Suplai terbatas: Suplainya harus lebih sedikit dibandingkan demand agar nilainya bisa terus naik.
  • Kepastian permintaan: aset harus memiliki permintaan yang tinggi dalam jangka panjang dan tidak mudah tergantikan oleh investasi lain.
  • Fungsionalitas: aset harus selalu bermanfaat yang baik untuk jangka panjang supaya demand terus terjaga.
  •  Awet: kualitas tetap sama dari waktu ke waktu.

Baca juga: Tips Mengatur Portofolio Saat Ada Potensi Resesi

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

Ketika instrumen lain mengalami penurunan nilai selama ketidakpastian ekonomi, aset safe haven bisa menjadi pilihan terbaik untuk mempertahankan modal sekaligus mendapatkan imbal hasil.

Investasi aset safe haven sering kali menghasilkan pendapatan pasif. Contohnya seperti kupon bunga obligasi dan dividen dari saham defensif blue chip.

Kekurangan:

Low risk, low return. Umumnya tingkat risiko dan imbal hasil itu saling berkaitan. Semakin kecil potensi risiko, semakin kecil pula kemungkinan return yang akan diterima. Ini alasannya mengapa banyak orang yang beralih ke instrumen lain yang lebih menguntungkan seperti saham saat ekonomi stabil dan pasar bullish. Sedangkan aset safe haven emas dan lainnya hanya menjadi opsi cadangan saat terjadi krisis.

Walaupun tahan dari inflasi, beberapa aset ada yang rentan terkena risiko inflasi. Kalau inflasi meninggi selama penurunan pasar, jumlah investasi yang dimiliki tidak akan naik tetapi daya beli lebih sedikit.

Baca juga: Apa itu Resesi Ekonomi dan Bagaimana Strategi Investasinya di 2023?

Aset Safe Haven Emas

Emas merupakan instrumen paling klasik sekaligus paling populer yang dapat melindungi nilai aset karena terbebas dari inflasi. Maka, umumnya waktu terbaik untuk berinvestasi emas ialah ketika keadaan ekonomi sedang tidak baik. Cara belinya pun bisa datang langsung ke gerai atau online lewat e-commerce maupun aplikasi lainnya yang resmi.

Soal modal investasi yang lumayan besar, kamu tidak perlu khawatir karena uangnya bisa dikumpulkan dulu di berbagai lembaga keuangan untuk kemudian digunakan membeli emas melalui program tabungan emas. Jika nominal dana yang terkumpul telah mencapai harga satu gram emas, maka emas sudah bisa dicetak.

Walaupun potensi keuntungannya kecil, harga emas tetap akan berada di atas harga beli saat nilainya turun. Makanya emas dibilang bagus untuk hedging (lindung nilai). Adakah pilihan instrumen lain selain aset safe haven emas? Simak poin berikutnya, ya!

Baca juga: Financial Checkup Sebelum Berinvestasi yang Wajib Dilakukan

Contoh Aset Safe Haven Lainnya

Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau biasa disebut Surat Berharga Negara (SBN). Risiko gagal bayarnya sangatlah rendah lantaran dijamin oleh negara dan tertuang dalam Undang-Undang.

SBN terbagi menjadi dua jenis, yaitu syariah dan non-syariah. Untuk jenis syariah, kamu bisa pilih Sukuk Tabungan (ST) atau Sukuk Ritel (SR). Sedangkan yang konvensional ada Saving Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI). Dengan membeli SBN, kamu akan mendapatkan kupon yang dibayar  tiap bulan dan pokoknya dibayarkan saat jatuh tempo. Sehingga obligasi pemerintah juga dianggap sebagai hedging selain aset safe haven emas.

Mata Uang Asing

Contoh aset safe haven lainnya ialah mata uang asing. Namun, hanya beberapa mata uang saja yang dinilai sebagai aset yang aman.

  • Dolar AS: digunakan di seluruh dunia untuk segala aktivitas ekonomi.
  • Yen Jepang: surplus perdagangannya lebih tinggi dibandingkan utang negara.
  • Franc Swiss: sistem pemerintahan dan keuangannya tergolong stabil. Swiss memiliki industri perbankan yang besar, aman, dan stabil dengan volatilitas yang rendah, standar hidup yang tinggi, neraca perdagangan positif, dan hampir tidak ada pengangguran.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum

13 Jan 2023, 16:28 WIB
article
ArtikelPemula

Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?

10 Nov 2022, 16:18 WIB
price in harga saham
ArtikelPemula

Ekonomi AS Diprediksi Double-Dip Recession, Apa Maksudnya?

2 Nov 2022, 15:45 WIB
article
ArtikelPemula

Saham Gocap: Pengertian, Ciri-Ciri, Strategi Trading, dan Risikonya

21 Okt 2022, 17:16 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi