﻿﻿﻿PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencatatkan kenaikan pendapatan dividen sebesar 58% menjadi Rp1,4 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
<o:p></o:p>

Pendapatan dividen tersebut paling besar dari kontribusi PT
Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX).
Sementara, kenaikan nilai portofolio investasi mendorong Net Asset Value (NAV) SRTG
mencapai Rp60 triliun, tumbuh 29%.<o:p></o:p>

Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaja
menjelaskan, pertumbuhan NAV yang konsisten menjadi salah satu indikasi
keberhasilan Perseroan dalam menjalankan strategi investasi di tengah berbagai
situasi. <o:p></o:p>

Kinerja positif perusahaan portofolio yang sejalan dengan
pemulihan ekonomi juga menunjukkan bahwa investasi Saratoga memiliki peran
penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.<o:p></o:p>

“Kami percaya bahwa ruang pertumbuhan bisnis portofolio
Saratoga masih terbuka lebar, sehingga nilai investasi Perseroan akan terus
meningkat. Saratoga juga akan melanjutkan investasi pada aset-aset di sektor
strategis yang berdampak luas bagi kebangkitan ekonomi bangsa,” jelas Michael
melalui keterangan resmi di Jakarta, (29/7).<o:p></o:p>

Sejumlah langkah telah dilakukan Saratoga untuk
mengoptimalkan peluang-peluang investasi di masa depan. <o:p></o:p>

BACA JUGA: <a href="https://emtrade.id/blog/9190/saham-sido-anjlok-waktunya-serok" target="_blank">Begini Penyebab Harga Saham SIDO ARB 3 Hari Berturut-turut</a>Diantaranya, Saratoga melakukan divestasi 3% saham Perseroan
di PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk. (TBIG) senilai Rp2,2 triliun kepada Digital
Bersama Infrastruktur Asia Pte. Ltd. <o:p></o:p>

Divestasi saham tersebut merupakan bagian dari
restrukturisasi internal yang dilakukan Saratoga bersama dengan Provident Group
untuk memperkuat strategi investasi di sektor infrastruktur digital seperti
menara telekomunikasi, fiber optic, dan data center. <o:p></o:p>

Pasca divestasi saham TBIG, Saratoga saat ini memiliki 35,2%
saham BDIA dan 9,3% saham TBIG melalui anak usaha yang dimiliki penuh.<o:p></o:p>

Sementara itu, Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan
mengungkapkan, hingga semester I-2022 Saratoga telah melakukan beberapa
investasi baru untuk memperluas portofolionya. <o:p></o:p>

Contohnya berinvestasi di AtriaDC, perusahaan penyedia
layanan data center ramah lingkungan yang berlokasi di dalam kota.<o:p></o:p>

Kemudian, SRTG juga melakukan investasi baru pada Forest
Carbon, perusahaan pengembang proyek karbon premium yang berdiri pada tahun
2012. Sebagai informasi, Forest Carbon melestarikan hutan dan lahan basah,
melindungi keanekaragaman hayati serta memberdayakan masyarakat setempat untuk
hidup sejahtera.<o:p></o:p>

Devin menegaskan, investasi Saratoga tetap mengedepankan
prinsip kehati-hatian, disiplin, terukur dan efisien. <o:p></o:p>

Hal ini tercermin dari rasio biaya operasional tahunan
terhadap NAV hanya sebesar 0,3% dan rasio pinjaman bersih terhadap NAV hanya
0,5%. <o:p></o:p>

Sampai akhir semester I, posisi utang bersih Saratoga
sebesar Rp 296miliar, berkurang jauh dibandingkan akhir kuartal I/2022 sebesar
Rp3 triliun. <o:p></o:p>

“Efisiensi biaya operasional dan beban pinjaman ini juga
menjadi bagian dari strategi investasi yang dilakukan Saratoga. Dengan posisi
utang saat ini, secara fundamental Saratoga memiliki kemampuan yang semakin
kuat dalam menjalankan investasi di masa yang akan datang,” tutup Devin. Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi saham SRTG ke depannya?Dengan menjadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.<o:p></o:p>&nbsp;<a href="https://bit.ly/daftar-emtrade">Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.</a>-FR-<a href="https://emtrade.id/">emtrade.id/disclaimer</a><o:p></o:p>&nbsp;<o:p></o:p><o:p></o:p>Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.<div> </div><div> </div>

kinerja emiten

Saratoga Banjir Cuan dari Dividen Rp1,4 triliun, Begini Rinciannya

Saratoga mencatatkan pendapatan dividen Rp1,4 triliun pada kuartal II/2022. Selain itu, jumlah dana kelolaannya juga tumbuh secara signifikan.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...