Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Deretan Buyback Saham Terbesar 2022, Apa Efeknya ke Investor?

12 Mar 2022, 12:15 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Buyback saham dilakukan oleh emiten dengan beberapa tujuan seperti, meredam penurunan harga saham yang sudah terlalu dalam dan dinilai di bawah valuasi pasarnya. Selain itu, ada juga untuk cadangan modal karena emiten berekspektasi prospek sahamnya bagus dan bisa naik di kemudian hari. Lalu, ada buyback saham terbesar 2022 apa saja saat ini?


BACA JUGA: Tujuan Emiten Buyback Saham


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)


BBRI memutuskan buyback saham senilai Rp3 triliun. Perseroan melakukan buyback dengan harga yang dianggap baik dan wajar serta memperhatikan aturan yang berlaku. 


Nantinya, aksi buyback akan dilakukan secara bertahap sampai 18 bulan sejak RUPS tahunan dilakukan. BBRI sudah melakukan RUPS tahunan pada 1 Maret 2022 sehingga 18 bulan setelah hingga 31 Agustus 2023. 


Aksi buyback BBRI akan digunakan untuk program kepemilikan saham pekerja, termasuk direksi dan komisaris. Alokasi saham hasil buyback itu akan dirancang bertahap mulai 2022. 


BACA JUGA: Prospek Buyback BBRI Senilai Rp3 triliun


PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)


KLBF melakukan buyback senilai Rp1 triliun pada periode 9 Februari 2022 sampai 8 Mei 2022. Perseroan mematok harga maksimal buyback di level Rp1.700 per saham. Sampai sesi I 10 Maret 2022, harga KLBF berada di kisaran Rp1.600 per saham.


KLBF bakal menggunakan modal dari kas internal dan pinjaman untuk aksi buyback tersebut. Dampaknya, KLBF memperkirakan bakal ada biaya bunga sekitar Rp29 miliar per tahun dari aksi tersebut. 


Tujuan KLBF melakukan buyback adalah untuk menstabilkan harga yang lagi fluktuatif. Lalu, memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham atas fundamental perseroan.


PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)




LPPF melakukan buyback senilai Rp500 miliar. Buyback akan dilakukan paling lambat mulai 3 Mei 2022. Perseroan pun baru saja merevisi maksimal harga beli buyback dari Rp4.700 per saham menjadi Rp7.950 per saham. Sampai sesi I 10 Maret 2022, harga saham LPPF senilai Rp5.600 per saham. 


PT Mitra Keluarga Tbk. (MIKA)


MIKA melakukan buyback saham senilai Rp500 miliar sampai 10 Mei 2022. Perseroan mematok harga pembelian maksimal di level Rp2.500 per saham. Sampai sesi I 10 Maret 2022, harga MIKA berada di level Rp2.150 per saham.


Emiten rumah sakit itu bakal menggunakan kas internal untuk modal buybacknya. 


Tujuan MIKA melakukan buyback saham adalah untuk menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. 


PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID)




DOID berencana melakukan buyback Rp473,55 miliar pada periode 7 Maret 2022 - 6 Juni 2022. Nantinya, modal untuk buyback akan diambil dari saldo laba ditahan perseroan. Untuk aksi buyback ini, DOID tidak mematok pembatasan harga beli sahamnya. 


Tujuan DOID melakukan buyback adalah untuk dijadikan saham treasuri dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. 


Aksi Buyback Saham Lainnya


EmitenNominalPeriode
ROTIRp374 miliar21 Januari - 20 April 2022
JPFARp350 miliarTunggu RUPS 6 April 2022
KINORp100 miliar3 Februari - 2 Mei 2022
JRPTRp100 miliarbelum ditentukan*
PALMRp78,41 miliar22 Maret 2022 - 22 September 2023
PRIMRp10 miliar28 Januari - 28 Maret 2022
NISPRp500 jutaTunggu RUPS 5 April 2022


Ket: *bakal mulai dilakukan paling lambat 3 bulan sejak 11 Januari 2022


Efek Buyback ke Harga Saham


Aksi buyback berpotensi membuat harga saham cenderung naik. Pasalnya, ketika buyback terjadi, tingkat permintaan berpotensi meningkat. Ditambah, setelah melakukan buyback, jumlah saham yang beredar di pasar juga semkain berkurang. 


BACA JUGA: Begini Penjelasan Efek Buyback ke Harga Saham


Selain dari harga saham, aksi buyback juga bisa meningkatkan ekuitas emiten. Hal itu bisa terjadi jika emiten melepas saham buyback dengan harga di atas harga beli. Artinya, ada capital gain atau keuntungan dari kenaikan harga di sana. 


Dari keuntungan harga saham buyback itu, emiten bisa mendapatkan uang kas yang bisa digunakan untuk operasionalnya.


Lalu, bagaimana strategi trading saat aksi buyback mulai dilakukan?


Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


-SR-


Emtrade.id/disclaimer 


Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi