Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Indikator Untuk Swing Trading Saham

15 Feb 2022, 19:04 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Indikator Untuk Swing Trading Saham untuk kamu yang masih bingung cara menentukan waktu yang pas untuk beli atau jual suatu saham? Pernah gak ngerasain ketika kamu beli saham, harga sahamnya malah turun. Giliran pas kamu jual, harga sahamnya malah naik. Ada yang pernah ngalamin? Kalo pernah atau bahkan terbilang sering, artikel ini bisa membantu kamu untuk menghindari jebakan seperti itu lagi.

Ada beberapa cara agar kamu dapat menghindari jebakan waktu beli maupun jual yaitu dengan cara menganalisis secara teknikal support & resistance, trend, chart pattern, dan bentuk sebuah candlestick. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa pakai beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai alat bantu bagi kamu menentukan kapan waktu yang tepat untuk beli dan jual khususnya ketika kamu memutuskan untuk trading jangka pendek atau biasa kita kenal sebagai swing trading. 

Nah salah Indikator Untuk Swing Trading Saham yang bisa kamu gunakan salah satunya adalah indikator oscillator. Apa itu indikator oscillator? Indikator oscillator adalah alat untuk mengukur momentum pergerakan harga dari bullish ke arah bearish dan sebaliknya. Dengan mengetahui momentum pergerakan harga, kamu bisa mencari tahu kapan kira-kira trend akan dimulai serta kapan waktu terbaik untuk profit taking. Salah satu Indikator Untuk Swing Trading Saham dengan RSI (Relative Strength Index).


Mengetahui Penggunaan RSI

Indikator RSI ini membantu kita untuk memperkirakan keadaan overbought dan oversold. Pasar dianggap mengalami oversold ketika RSI berada di bawah 30 dan dianggap overbought ketika RSI berada di atas 70.

Indikator Untuk Swing Trading saham BBCA

Biasanya RSI digunakan untuk mencari sinyal beli dan jual. Sinyal jual didapatkan ketika RSI sudah memasuki area overbought, sebaliknya sinyal beli didapat ketika RSI sudah memasuki area oversold. Sinyal jual adalah ketika RSI turun dari area overbought dan berada sama dan/atau di bawah 70. Sedangkan sinyal beli adalah ketika RSI naik dari area oversold dan berada di atas 30.

RSI Bukanlah Indikator Utama

Indikator Untuk Swing Trading Saham seperti RSI bukanlah indikator bagi seorang trader, indikator ini sifatnya hanya tambahan. Seorang trader dapat melakukan jual dan beli saham bahkan tanpa menggunakan indikator tambahan. Trader dapat menganalisa tren, support & resistance, chart pattern, dan candle suatu saham terlebih dahulu.

Strategi Swing Trading Menggunakan RSI

1. Strategi beli menggunakan RSI

Kita bisa mulai melakukan pembelian ketika RSI berada di area oversold ( =< 30). Sebagai konfirmasi, dapat dipastikan terlebih dahulu terdapat candlestick bullish reversal ketika RSI berada di area oversold.

Indikator Untuk Swing Trading Saham ICBP

Dapat dilihat pada gambar yang dilingkari, RSI saham ICBP berada di dekat area oversold yang menunjukkan adanya potensi pembalikan arah. Hal tersebut dikonfirmasi dengan adanya candlestick reversal. Pada posisi tersebut, kita dapat melakukan entry beli memanfaatkan adanya potensi pembalikan arah trend.

2. Strategi Jual menggunakan RSI

Sedangkan untuk strategi jual menggunakan RSI, kita dapat mulai melakukan penjualan ketika RSI berada di area overbought ( >= 70). Selain itu, perlu dikonfirmasi dengan adanya candlestick bearish reversal.

Indikator Untuk Swing Trading Saham ICBP

Pada gambar terlihat bahwa harga terkoreksi setelah RSI sempat menyentuh level 70 dan diperkuat dengan adanya candlestick bearish reversal. Pada posisi tersebut, kita sudah bisa melakukan order jual.

Kesimpulan

         Indikator Untuk Swing Trading Saham seperti RSI dapat digunakan sebagai alat bantu bagi kamu dalam menentukan timing beli maupun jual dengan menggunakan patokan umum, yaitu jual ketika RSI sudah berada di area overbought dan beli ketika RSI berada di area oversold. Tetapi untuk mengkonfirmasi indikator RSI, kita dapat melihat candlestick juga. Apakah terdapat candlestick bullish/bearish pattern yang terbentuk. Perlu diingat kembali bahwa RSI bukanlah indikator utama dan hanya sebagai pelengkap. Kamu bisa mengkombinasikan dengan tren dan candle suatu saham. Meskipun populer, terkadang indikator RSI kurang mampu mengikuti trend pasar yang akhirnya berdampak pada munculnya false signal.

Nah sekali lagi, perlu diingat ya, bahwa Indikator Untuk Swing Trading Saham dengan oscillator termasuk RSI ini bukan indikator utama. Jadi, sebaiknya pelajari dulu cara membaca trend, support resisten, chart pattern di video berikut ini : Cara mudah belajar teknikal analisis.

Baca Juga : Cara mudah belajar candlestick

Mau belajar saham? yuk gabung VIP user Emtrade. 


Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan. 


Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade


-AFA-


Emtrade.id/disclaimer






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi