<h2 dir="ltr">AS</h2>
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan koreksi pada Rabu (21/05), setelah enam hari sebelumnya bergerak naik. Sentimen pasar tertekan oleh kekhawatiran meningkatnya utang dan defisit pemerintah AS, seiring wacana pemotongan pajak besar-besaran yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones turun -1,91% atau 816 poin, ke 41.860
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 melemah -1,61% atau 95 poin, ke 5.844
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq turun -1,41% atau 270 poin, ke 18.872
</li>
</ul>
Investor khawatir jika Kongres menyetujui pemotongan pajak Trump, maka utang pemerintah AS bisa melonjak, memperburuk defisit anggaran yang sudah membengkak. Hal ini turut mendorong lonjakan indeks volatilitas (VIX) dari 18 ke 20,87, mengindikasikan meningkatnya ketidakpastian pasar.
Kondisi ini diperburuk oleh pelemahan pasar obligasi. Yield obligasi AS 30 tahun melonjak 12 basis poin, mencerminkan minat lemah pada lelang obligasi 20 tahun senilai US$16 miliar yang digelar Rabu. Para pelaku pasar menilai lemahnya permintaan ini sebagai sinyal kekhawatiran terhadap struktur pembiayaan utang pemerintah.
Sementara itu, investor menantikan rilis data PMI Flash AS sebagai indikator awal sektor manufaktur dan jasa. Konsensus memperkirakan PMI manufaktur AS turun tipis dari 50,2 menjadi 50,1, dan PMI jasa AS stagnan di 50,8. Selama angkanya di atas 50, artinya sektor masih tumbuh. Tapi jika angkanya turun mendekati 50 atau turun dari bulan sebelumnya, itu bisa jadi sinyal bahwa aktivitas bisnis mulai melambat.&nbsp;
<h2 dir="ltr">Asia</h2>
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada Kamis pagi (22/05), mengikuti penurunan tajam di Wall Street. Kekhawatiran pasar global terhadap utang dan defisit AS menyeret sentimen Asia, di tengah kondisi ekonomi regional yang juga sedang menghadapi tantangan.
<ul>
<li dir="ltr">
Nikkei 225 (Jepang): turun -1,06%
</li>
<li dir="ltr">
Topix (Jepang): turun -0,85%
</li>
<li dir="ltr">
Kospi (Korea Selatan): turun -0,59%
</li>
<li dir="ltr">
Kosdaq (Korea Selatan): turun -0,69%
</li>
<li dir="ltr">
ASX 200 (Australia): turun -0,36%
</li>
<li dir="ltr">
Hang Seng Futures (Hong Kong): turun -0,79% ke 23.640
</li>
</ul>
Pelemahan bursa Asia terjadi karena pasar bereaksi terhadap lonjakan imbal hasil Treasury AS dan potensi defisit fiskal yang membengkak jika proposal pajak AS benar-benar disahkan.&nbsp;
Di Jepang, data terbaru menunjukkan bahwa ekspor melambat pada April 2025. Ekspor secara keseluruhan naik 2% year-on-year, melambat dari kenaikan 4% pada Maret. Pengiriman ke Amerika Serikat, pasar ekspor terbesar Jepang, turun 1,8%, penurunan pertama dalam empat bulan terakhir.&nbsp;
Ekspor mobil ke AS turun 4,8% karena penguatan yen dan penurunan permintaan untuk model kelas atas. Secara keseluruhan, Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar 115,8 miliar yen, berlawanan dengan ekspektasi surplus
Sementara itu, saham Baidu Inc. mencatatkan lonjakan pendapatan yang mengejutkan, setelah berhasil mempertahankan posisi di pasar AI China pasca tren &ldquo;DeepSeek&rdquo;. Ini memberi angin segar terbatas di tengah pasar yang sedang bergejolak.

sentimen market

sentimen

Update Bursa AS dan Asia 22 Mei 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...