<h2 dir="ltr">AS</h2>
Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariatif pada Rabu (14/05), dengan Nasdaq dan S&amp;P 500 mencatatkan penguatan, sementara Dow Jones melemah. Pasar bergerak fluktuatif karena investor menunggu pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan malam ini.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones turun -0,21% atau 89 poin, ditutup di 42.051
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 menguat +0,10% atau 6 poin, ke 5.892
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq melonjak +0,72% atau 136 poin, ke 19.146
</li>
</ul>
Pasar saham AS didukung oleh penguatan saham Nvidia (+5,6%) dan AMD, yang keduanya mendapat dorongan dari optimisme pertumbuhan sektor chip, terutama setelah Nvidia mengumumkan penjualan chip AI ke Arab Saudi.
Namun, saham American Eagle Outfitters jatuh signifikan setelah laporan keuangan perusahaan menunjukkan penurunan pendapatan yang lebih besar dari ekspektasi.
Pelaku pasar kini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Konferensi Riset Thomas Laubach di Washington D.C. malam ini. Investor berharap Powell memberikan petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga, terutama setelah inflasi AS mulai menunjukkan tanda-tanda mereda.
<h3 dir="ltr">Proyeksi Suku Bunga</h3>
<ul>
<li dir="ltr">
Goldman Sachs menurunkan perkiraan risiko resesi AS dari 45% menjadi 35%, dan memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga tiga kali mulai Desember 2025 hingga pertengahan 2026.
</li>
<li dir="ltr">
Barclays dan J.P. Morgan memperkirakan hanya akan ada satu kali pemangkasan suku bunga.
</li>
<li dir="ltr">
Citigroup memproyeksikan pemangkasan akan dimulai pada Juli 2025.
</li>
</ul>
Investor juga mencermati data inflasi produsen dan klaim pengangguran AS yang akan dirilis malam ini, sebagai petunjuk lebih lanjut tentang kondisi ekonomi terbesar dunia.
<h2 dir="ltr">Asia</h2>
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada Kamis pagi (15/05), tertekan oleh kekhawatiran baru terkait ketegangan dagang AS-China dan ketidakpastian kebijakan fiskal AS.
<ul>
<li dir="ltr">
Nikkei 225 (Jepang): turun -0,90%
</li>
<li dir="ltr">
Topix (Jepang): turun -0,75%
</li>
<li dir="ltr">
Kospi (Korea Selatan): turun -0,29%
</li>
<li dir="ltr">
Kosdaq (Korea Selatan): turun -0,37%
</li>
<li dir="ltr">
ASX 200 (Australia): turun -0,24%
</li>
<li dir="ltr">
Hang Seng (Hong Kong): turun -0,36% ke 23.554
</li>
<li dir="ltr">
FTSE Straits Times (Singapura): turun -0,43%
</li>
<li dir="ltr">
FTSE Malaysia: turun -0,2%
</li>
</ul>
<h3 dir="ltr">Sentimen Pasar Asia</h3>
<ul>
<li dir="ltr">
Meskipun ada kesepakatan penurunan tarif sementara antara AS dan China, ketidakpastian masih tinggi.
</li>
<li dir="ltr">
Risiko eskalasi baru muncul karena tarif tambahan AS tetap lebih tinggi dibandingkan dengan tarif China sebab mencakup pungutan sebesar 20% atas keluhan Trump tentang ekspor bahan kimia China yang digunakan untuk membuat fentanil.
</li>
<li dir="ltr">
Washington menuduh China menutup mata terhadap perdagangan fentanil, sementara Beijing membantah tuduhan tersebut dan memperingatkan AS untuk tidak menyalahkan China.
</li>
</ul>

sentimen market

sentimen

Update Bursa AS dan Asia 15 Mei 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...