<h2 dir="ltr">AS</h2>
Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariatif pada Selasa (13/05), dengan S&amp;P 500 dan Nasdaq menguat, sementara Dow Jones melemah. Investor merespons positif penurunan ketegangan dagang antara AS dan China, namun sektor kesehatan menjadi beban bagi Dow Jones.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones turun -0,64% atau 269 poin, ditutup di 42.140
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 menguat +0,72% atau 42 poin, ke 5.886
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq melonjak +1,61% atau 301 poin, ke 19.010
</li>
</ul>
Pasar merespons positif kabar bahwa AS dan China sepakat menurunkan tarif sementara. AS menurunkan bea masuk produk China dari 145% menjadi 30%, sedangkan China memangkas tarif produk AS dari 125% menjadi 10%. Kesepakatan ini berlaku untuk periode 90 hari, sebagai bagian dari upaya mencairkan ketegangan perang dagang.
Selain itu, AS juga menurunkan tarif barang-barang kiriman kecil (de minimis) Chinadari 120% menjadi 54%, dengan tambahan biaya tetap sebesar $100. Sementara China mencabut larangan pengiriman pesawat Boeing dari AS. Perkembangan ini dianggap sebagai langkah positif menuju penyelesaian konflik perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Namun, meskipun ada optimisme ini, Dow Jones tertekan oleh penurunan hampir 18% pada saham UnitedHealth, yang menekan indeks blue-chip tersebut.
Adapun rilis data inflasi AS:
<ul>
<li dir="ltr">
Inflasi AS bulan April (YoY) turun ke 2,3% dari sebelumnya 2,4%, di bawah ekspektasi konsensus.
</li>
<li dir="ltr">
Inflasi inti tetap stabil di 2,8%, menunjukkan bahwa tekanan harga masih ada di beberapa sektor.
</li>
</ul>
Penurunan inflasi ini menjadi sinyal positif bagi pasar, karena memberi ruang bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga ke depan. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menekankan bahwa dampak ekonomi dari tarif belum terasa sepenuhnya, dan The Fed tetap akan berhati-hati.
Asia
Bursa saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Rabu pagi (14/05), dengan kecenderungan menguat seiring meredanya ketegangan AS-China dan optimisme pasar terkait gencatan tarif sementara.
<ul>
<li dir="ltr">
Nikkei 225 (Jepang): turun -0,83% ke 37.866,95
</li>
<li dir="ltr">
Hang Seng (Hong Kong): naik +0,9% ke 23.316,45
</li>
<li dir="ltr">
Taiex (Taiwan): naik +1,38% ke 21.623,72
</li>
<li dir="ltr">
Kospi (Korea Selatan): naik +0,6% ke 2.624,18
</li>
<li dir="ltr">
ASX 200 (Australia): turun -0,2% ke 8.252,7
</li>
<li dir="ltr">
FTSE Straits Times (Singapura): naik +0,04% ke 3.882,55
</li>
<li dir="ltr">
FTSE Malaysia: turun -0,2% ke 1.579,24
</li>
</ul>
Fokus pasar Asia:
<ul>
<li dir="ltr">
Pasar Asia mendapat sentimen positif setelah AS dan China sepakat untuk menurunkan tarif secara sementara.
</li>
<li dir="ltr">
Investor kini menunggu perkembangan lebih lanjut, terutama hasil dari perundingan dagang AS-China yang lebih luas sekitar 90 hari sejak hari Rabu (14/05).
</li>
<li dir="ltr">
Meski optimisme meningkat, analis perusahaan investasi Julius Baer memperingatkan bahwa penyelesaian konflik dagang tidak akan mudah, dan ketegangan bisa muncul kembali.
</li>
</ul>
Saham perusahaan chip Asia mendapat perhatian setelah Nvidia mengumumkan akan menjual 18.000 chip AI terbarunya ke Arab Saudi, sebagai bagian dari ekspansi pasar AI global. Kesepakatan ini berpotensi meningkatkan infrastruktur AI Saudi, yang juga didukung oleh pembangunan pusat data AI besar-besaran.&nbsp;
Setelah pengumuman ini, saham Nvidia melonjak lebih dari 6% dan kembali mencapai kapitalisasi pasar $3,2 triliun. Bagi investor, ini menunjukkan prospek cerah untuk chip AI, terutama Nvidia, yang dipandang sebagai pemimpin pasar dengan permintaan yang terus meningkat di sektor AI global

sentimen market

sentimen

Update Bursa AS dan Asia 14 Mei 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...