Robinhood, platform investasi populer asal Amerika Serikat, sedang merencanakan langkah besar untuk memasuki pasar Eropa. Bukan sekadar menghadirkan aplikasi trading saham biasa, kali ini mereka punya ide yang lebih revolusioner:&nbsp;memungkinkan investor Eropa untuk membeli dan menjual saham AS dalam bentuk tokenized securities atau saham yang ditokenisasi. Menurut laporan dari Bloomberg, Robinhood sedang mengembangkan platform berbasis blockchain untuk memungkinkan perdagangan saham tokenisasi ini. Dan mereka sedang mempertimbangkan dua opsi blockchain untuk infrastruktur: Arbitrum (ARB) dan Solana (SOL). Tapi apa sih sebenarnya tokenized securities? Dan kenapa ini jadi ide besar?
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa Itu Tokenized Securities?</h2>
Tokenized securities adalah representasi digital dari aset keuangan tradisional seperti saham, obligasi, atau aset lainnya. Dalam kasus ini, saham perusahaan AS seperti Apple, Tesla, atau Microsoft akan diubah menjadi token digital di blockchain, yang kemudian bisa diperdagangkan oleh investor.
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa Manfaatnya?</h3>
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Akses Global: Investor Eropa bisa memiliki saham AS tanpa perlu melalui bursa saham AS.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Biaya Lebih Rendah: Transaksi bisa lebih murah karena prosesnya otomatis dan transparan lewat blockchain.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Waktu Penyelesaian Cepat: Tidak perlu menunggu hari kerja bursa, karena perdagangan bisa dilakukan kapan saja.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Fraksionalisasi: Investor bisa membeli bagian kecil dari satu saham, bukan satu lembar penuh. Misalnya, bisa beli 0,01 saham Apple. </li>
</ul>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kenapa Blockchain Jadi Kunci?</h3>
Dengan menggunakan blockchain seperti Arbitrum atau Solana, Robinhood bisa menawarkan perdagangan saham dengan lebih cepat dan lebih aman. Blockchain memastikan transaksi transparan, tidak bisa diubah, dan tercatat secara permanen.
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14412/pemerintah-inggris-ogah-simpan-bitcoin-bijak-atau-ketinggalan-zaman">Pemerintah Inggris Ogah Simpan Bitcoin: Bijak atau Ketinggalan Zaman?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Robinhood Perluas Jangkauan ke Eropa</h2>
Langkah ini bukan kejutan besar bagi Robinhood. Sejak April 2025, perusahaan ini sudah mulai memperkuat fondasinya di Eropa dengan mendapatkan lisensi broker di Lithuania, yang membuka akses ke pasar investasi Uni Eropa. Tapi Robinhood tidak berhenti di situ. Mereka juga sedang dalam proses mengakuisisi Bitstamp, salah satu bursa kripto tertua di dunia. Dengan langkah ini, Robinhood bisa menawarkan lebih banyak produk keuangan, termasuk derivatif kripto. &ldquo;Ini bukan sekadar ekspansi, tapi transformasi Robinhood jadi platform keuangan global,&rdquo; kata salah satu sumber yang mengetahui rencana ini.
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14364/satu-bug-jutaan-dolar-melayang-begini-cara-term-finance-bangkit-lagi">Kesalahan Sistem yang Merugikan Jutaan Dolar: Pelajaran dari Kasus Term Finance</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa Risiko Tokenisasi Saham?</h2>
Meski menawarkan banyak keuntungan, tokenized securities juga punya risiko:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Risiko Regulasi: Tidak semua negara sudah punya regulasi jelas soal aset digital yang ditokenisasi.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Keamanan Blockchain: Jika blockchain yang dipilih rentan terhadap serangan, keamanan aset pengguna bisa terancam.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Ketergantungan Teknologi: Jika platform blockchain bermasalah, perdagangan saham tokenisasi bisa terganggu.</li>
</ul>
Robinhood harus memastikan mereka memilih blockchain yang aman dan andal. Saat ini, mereka mempertimbangkan Arbitrum (blockchain Layer 2 berbasis Ethereum) dan Solana (blockchain yang terkenal cepat dan murah).
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14382/bitcoin-makin-langka-96-sudah-ditambang-and-dikuasai-supply-makin-terbatas?fr=category">Bitcoin Makin Langka: 96% Sudah Ditambang &amp; Dikuasai, Supply Makin Terbatas?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kenapa Investor Tertarik dengan Tokenized Securities?</h2>
Robinhood bukan satu-satunya yang melihat potensi besar di pasar ini. Beberapa perusahaan besar lain yang sudah masuk ke pasar tokenisasi antara lain:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation" style="text-align: left;">BlackRock: Meluncurkan tokenized fund bernama BUIDL yang sudah menarik dana lebih dari $2 miliar sejak 2023.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Franklin Templeton: Menjelajahi peluang tokenisasi aset real estate.</li>
<li dir="ltr" role="presentation" style="text-align: left;">Apollo: Perusahaan investasi besar yang menjajaki tokenisasi ekuitas swasta. </li>
</ul>
Menurut laporan dari Global Financial Markets Association, penggunaan teknologi pencatatan digital berbasis blockchain bisa menghemat hingga $20 miliar per tahun dalam biaya kliring dan penyelesaian transaksi.
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14400/scan-iris-dapat-duit-tapi-kok-dilarang?fr=category">Scan Iris Dapat Duit, Tapi Kok Dilarang?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apakah Tokenisasi Saham Bakal Jadi Tren Baru?</h2>
Langkah Robinhood ini menunjukkan bahwa ada tren besar menuju tokenisasi aset. Investor ingin akses lebih mudah, biaya lebih rendah, dan fleksibilitas lebih besar dalam bertransaksi.
Tapi sebagai investor, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Pahami Teknologi yang Digunakan: Arbitrum adalah blockchain Layer 2 di atas Ethereum, cepat dan murah, tapi tergantung keamanan Ethereum. Sementara Solana dikenal cepat dan murah, tapi pernah mengalami beberapa kali gangguan jaringan.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Perhatikan Regulasi: Tokenized securities mungkin belum sepenuhnya diatur di banyak negara. Sebelum kamu berinvestasi, pastikan kamu paham risiko hukumnya.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Fraksionalisasi Bisa Jadi Keuntungan: Tokenisasi memungkinkan kamu beli sebagian kecil saham, misalnya 0,001 saham Tesla. Ini memudahkan investor ritel dengan modal kecil.</li>
</ul>
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14391/korea-selatan-mau-beli-bitcoin-pakai-dana-pensiun-negara?fr=category">Korea Selatan Mau Beli Bitcoin Pakai Dana Pensiun Negara?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kesimpulan:&nbsp;</h2>
Robinhood siap revolusi pasar saham. Robinhood bukan sekadar aplikasi trading biasa lagi. Dengan rencana tokenisasi saham ini, mereka siap jadi pemain besar di pasar aset digital global. Tapi ini juga jadi pengingat bahwa teknologi blockchain bukan cuma buat kripto. Saham, obligasi, bahkan properti bisa diubah jadi token digital dan diperdagangkan dengan mudah.
 Mau update lain seputar dunia crypto?&nbsp;Follow Instagram&nbsp;<a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: Artikel ini untuk edukasi, bukan nasihat hukum atau investasi. Selalu lakukan riset dan konsultasi ahli.

pemula

crypto

Robinhood Siapkan Tokenisasi Saham AS untuk Investor Eropa: Inovasi atau Spekulasi?

Robinhood, platform investasi populer asal Amerika Serikat, sedang merencanakan langkah besar untuk memasuki pasar Eropa.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...