<h2 dir="ltr">AS</h2>
Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin (5/05), di tengah eskalasi ketegangan dagang akibat kebijakan tarif baru dari Presiden Donald Trump.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones turun -0,24% atau 98 poin, ke 41.218
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 melemah -0,64% atau 36 poin, ke 5.650
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq terkoreksi -0,74% atau 133 poin, ke 17.844
</li>
</ul>
Penurunan ini terjadi setelah Trump mengumumkan tarif baru sebesar 100% untuk produk film yang diproduksi di luar Amerika Serikat, sebuah langkah yang menambah panas perang tarif global. Kebijakan ini memicu kekhawatiran investor bahwa eskalasi tarif akan berdampak negatif pada pertumbuhan global dan profitabilitas bisnis.
<h3 dir="ltr">Data Ekonomi: Sektor Jasa Tetap Tangguh</h3>
Di tengah tekanan pasar, data PMI Services AS bulan April justru memberikan sedikit angin segar. PMI naik dari 50,8 ke 51,6, menandakan ekspansi di sektor jasa meski ada tekanan global. Hal ini membantu meredakan kekhawatiran, meskipun belum cukup untuk membalikkan arah pasar.
<h3 dir="ltr">Fokus Pasar: The Fed dan Komentar Powell</h3>
Pasar kini menantikan pengumuman suku bunga dari The Fed yang akan keluar pada Kamis dini hari. Konsensus memperkirakan suku bunga tetap ditahan di 4,5%.
Namun fokus utama bukan hanya di keputusan suku bunganya, melainkan juga pada komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell. Saat ini, Trump secara terbuka mendesak pemangkasan suku bunga, namun Powell masih khawatir bahwa perang tarif justru dapat memicu inflasi, membuat ruang pelonggaran kebijakan semakin sempit.
<h2 dir="ltr">Asia</h2>
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka variatif pada Selasa pagi (6/05), dengan sebagian besar bursa utama masih tutup karena libur nasional. Sentimen pasar bergerak terbatas sambil menunggu kabar terbaru dari negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara kawasan Asia-Pasifik.
<ul>
<li dir="ltr">
Hang Seng (Hong Kong): naik +0,32% ke 22.576,56
</li>
<li dir="ltr">
Taiex (Taiwan): turun -0,60% ke 20.409,64
</li>
<li dir="ltr">
ASX 200 (Australia): turun -0,01% ke 8.156,6
</li>
<li dir="ltr">
FTSE Straits Times (Singapura): naik +0,04% ke 3.854,72
</li>
<li dir="ltr">
FTSE Malaysia: naik +0,11% ke 1.541,2
</li>
<li dir="ltr">
Jepang, Korea Selatan, dan China: masih tutup karena libur umum
</li>
</ul>
Pasar Asia dibuka datar karena investor masih mencermati perkembangan negosiasi dagang. India dilaporkan mengusulkan tarif nol untuk baja, komponen mobil, dan farmasi dalam skema timbal balik. Sementara itu, Malaysia menyatakan bahwa AS telah menyetujui pembicaraan lanjutan dan kemungkinan pemotongan tarif.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa AS sangat dekat dengan beberapa kesepakatan dagang, sejalan dengan komentar sebelumnya dari Trump bahwa kesepakatan bisa tercapai secepatnya minggu ini.
Bursa saham China kembali dibuka hari ini setelah libur Hari Buruh. Pelaku pasar menantikan rilis data PMI Services Caixin untuk April, yang diharapkan bisa memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kekuatan sektor jasa China di tengah perlambatan ekonomi global.

sentimen market

sentimen

Update Bursa AS dan Asia 6 Mei 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...