Dulu, kalau bank mau coba-coba main kripto, mereka harus izin dulu ke The Fed, yang tentu saja ribet dan makan waktu. Tapi sekarang, aturan itu sudah dicabut. Apa artinya bagi masa depan bank, kripto, dan mungkin sistem keuangan global?
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Aturan Lama Akhirnya Dicabut</h3>
Pada hari Kamis (24 April 2025), The Fed resmi mencabut aturan yang mewajibkan bank untuk meminta izin dulu sebelum menjalankan aktivitas terkait aset digital, termasuk stablecoin. Aturan ini diperkenalkan beberapa tahun lalu untuk mengelola risiko di tengah euforia kripto yang sempat meledak. Tapi seiring waktu, aturan tersebut semakin terasa menghambat inovasi. Bank-bank besar merasakan dampaknya karena tertahan geraknya dibanding perusahaan teknologi dan crypto-native yang bisa bergerak lebih cepat. Mereka butuh fleksibilitas dan ruang untuk berinovasi sesuatu yang sulit dicapai kalau setiap langkah harus menunggu izin regulator. Dengan perubahan ini, bank yang ingin terlibat di dunia kripto tidak lagi perlu izin di awal. Aktivitas mereka cukup dipantau seperti bisnis perbankan biasa. Lebih fleksibel, tapi tetap ada pengawasan untuk menjaga keamanan sistem.
<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXcS1wozaRY4d3tTzNtVL4oE_OJ_UVh83WDEX9kmlpPAo4YisTTJAKryGPcYm90GJP_DbqXY04UclBDA6xZajazr5dH_YFIu0Am5mZF2o7shY4fXzyOclsGKqDHEDV_VZubjCsjK4A?key=bUJq-qtpXmdJ8BdZ6J3ctcB-" width="100%" height="auto">
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14340/apakah-kenaikan-yen-jepang-akan-mempengaruhi-harga-bitcoin-dan-altcoin?fr=category">Apakah Kenaikan Yen Jepang Akan Mempengaruhi Harga Bitcoin dan Altcoin?</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">FDIC dan OCC Sudah Duluan: The Fed Kini Menyusul</h3>
The Fed bersama FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) dan OCC (Office of the Comptroller of the Currency), dua regulator penting yang mengurusi perlindungan simpanan nasabah dan mengawasi bank-bank nasional AS, pada 2023 telah mencabut pedoman terkait eksposur bank terhadap kripto. Bahkan OCC sebelumnya sudah memperbolehkan bank untuk ikut dalam aktivitas stablecoin, menyimpan aset digital, dan menggunakan teknologi buku besar terdistribusi (blockchain). Ini bukan hanya perubahan dari The Fed, tetapi juga sinyal bahwa seluruh sistem pengawasan perbankan AS sedang bergerak menuju fase baru yang lebih terhubung dengan dunia kripto. Stablecoin, yang merupakan jenis aset digital yang dirancang untuk menjaga nilai tetap stabil (biasanya dipatok dengan dolar AS), dan teknologi blockchain yang memungkinkan pencatatan transaksi yang aman dan transparan tanpa perantara, menjadi elemen penting dalam evolusi ini.
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Gimana Dampak Ke Pasar Crypto?</h3>
Dampak peluangnya jelas besar. Bank bisa lebih cepat masuk ke pasar digital, menjalin kerja sama dengan perusahaan blockchain, atau bahkan mengembangkan lini bisnis baru seperti layanan kustodian kripto. Bagi investor institusi, kepercayaan terhadap kripto bisa meningkat karena makin banyak pemain mapan yang terlibat. Namun, risikonya juga semakin besar. Volatilitas kripto jadi semakin tinggi dan penuh tantangan. Harga aset digital bisa berubah secara drastis dalam waktu singkat, yang berisiko menyebabkan kerugian besar jika tidak ada pengelolaan risiko yang baik. Tanpa mitigasi yang tepat, potensi kerugiannya bisa merembet ke seluruh sistem keuangan. Selain itu, regulasi kripto di luar AS juga akan menjadi perhatian. Negara-negara lain, seperti Uni Eropa dan China, masih menguji bagaimana cara terbaik mengatur sektor ini. Oleh karena itu, meskipun AS mengadopsi kebijakan lebih longgar, dunia kripto masih akan menghadapi tantangan dalam keselarasan regulasi global.
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14329/trump-media-ekspansi-ke-dunia-kripto-dan-etf-bertema-nasionalisme?fr=category">Trump Media Ekspansi ke Dunia Kripto dan ETF Bertema Nasionalisme</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kesimpulan</h3>
Bank dan kripto kini semakin dekat. Jika kebijakan ini berjalan mulus, AS bisa menjadi contoh bagaimana sistem keuangan konvensional dan aset digital dapat hidup berdampingan. Namun, keberhasilan tersebut tergantung pada seberapa baik sistem pengawasan yang baru ini mampu mengelola risiko yang ditimbulkan, terutama volatilitas yang tinggi di pasar kripto. Di sisi lain, konsumen yang berinteraksi dengan layanan bank tradisional bisa merasakan dampaknya, baik dari sisi layanan yang lebih canggih maupun potensi risiko baru yang perlu diwaspadai.
&nbsp;
Mau update lain seputar dunia crypto? Follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: This content is intended for information &amp; education only, not as buy/sell recommendation. Start small, learn first, and do your own research.<a href="https://cryptonews.com/news/federal-reserve-pulls-back-guidelines-for-banks-crypto-stablecoins/"></a>

pemula

crypto

the fed

Bank AS Kini Bebas Masuk Dunia Kripto, Good News or Bad News?

Dulu, kalau bank mau coba-coba main kripto, mereka harus izin dulu ke The Fed, yang tentu saja ribet dan makan waktu. 

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...