<h2 dir="ltr">AS</h2>
Pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Jumat (25/04) didukung oleh musim laporan keuangan yang menunjukkan hasil positif, terutama dari sektor teknologi. Optimisme ini terus menjaga momentum penguatan Wall Street.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones naik +0,05% atau 20 poin, ditutup di 40.113
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 menguat +0,74% atau 40 poin, ke 5.525
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq melesat +1,26% atau 216 poin, ke 17.382
</li>
</ul>
Penguatan ini dipicu oleh laporan keuangan perusahaan besar, salah satunya Google yang berhasil membukukan pertumbuhan laba 46% secara tahunan, jauh di atas ekspektasi analis. Kinerja ini membangkitkan optimisme bahwa perusahaan teknologi lain, khususnya yang tergabung dalam kelompok "Magnificent Seven", juga akan mencatatkan hasil keuangan yang kuat dalam laporan pekan ini.
Selain laporan keuangan, pelaku pasar juga mewaspadai data makroekonomi. Indeks keyakinan konsumen Amerika diperkirakan akan turun ke level 88,5 (dari sebelumnya 92,9). Angka ini berada di bawah 100, yang menandakan konsumen mulai pesimis terhadap prospek ekonomi AS, terutama di tengah ketidakpastian terkait perang tarif yang bisa memperlambat laju ekonomi.
Asia
Bursa Asia dibuka menguat pada Senin pagi (28/04/), mengikuti tren positif dari Wall Street dan ditopang harapan terhadap stimulus tambahan dari China serta perkembangan positif dalam negosiasi perdagangan.
<ul>
<li dir="ltr">
Nikkei 225 (Jepang): naik +0,69% ke 35.950,80
</li>
<li dir="ltr">
Topix (Jepang): naik +1,11%
</li>
<li dir="ltr">
Kospi (Korea Selatan): naik +0,36% ke 2.555,40
</li>
<li dir="ltr">
Kosdaq (Korea Selatan): naik +0,29%
</li>
<li dir="ltr">
Hang Seng (Hong Kong): naik +0,42% ke 24.062,77
</li>
<li dir="ltr">
Taiex (Taiwan): naik +0,80% ke 20.031,96
</li>
</ul>
Sentimen positif di Asia didukung oleh pernyataan Menteri Keuangan China, Lan Fo'an, yang mengatakan bahwa pemerintah China akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan dan menjaga momentum ekonomi sepanjang tahun. Investor menantikan pengumuman resmi lebih lanjut dari konferensi pers yang dijadwalkan.
Selain itu, Pemerintah China dilaporkan telah secara diam-diam mencabut tarif balasan sebesar 125% terhadap beberapa produk semikonduktor buatan Amerika Serikat. Langkah ini dilihat sebagai sinyal positif bahwa Beijing mulai mengambil pendekatan yang lebih moderat dalam hubungan dagangnya dengan Washington, terutama di sektor teknologi yang sangat sensitif.
Sentimen perdagangan juga sedikit membaik, meskipun Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa kemungkinan penangguhan tarif tambahan sangat kecil. Namun, investor tetap berharap akan ada kesepakatan sementara antara AS dan negara-negara Asia sebelum masa tenggang 90 hari berakhir di awal Juli, untuk mencegah penerapan tarif tambahan yang lebih tinggi.

sentimen market

Update Bursa AS dan Asia 28 April 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...