<h2 dir="ltr">AS</h2>
Pasar saham Amerika Serikat kembali ditutup menguat pada Rabu (23/04), melanjutkan reli optimis dari hari sebelumnya. Sentimen positif muncul dari perkembangan politik dan negosiasi dagang yang memberikan harapan baru bagi pelaku pasar.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones naik +1,07% atau 419 poin, ditutup di 39.606
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 menguat +1,67% atau 88 poin, ke 5.375
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq melonjak +2,50% atau 407 poin, ke 16.708
</li>
</ul>
Pasar dibuka gap up dan terus bergerak menguat sepanjang hari setelah Presiden Donald Trump menegaskan tidak akan memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Pernyataan ini menurunkan ketegangan sebelumnya soal potensi gangguan terhadap independensi bank sentral AS.
Lebih jauh, laporan dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan pemangkasan tarif impor dari China sebagai bagian dari langkah de-eskalasi konflik dagang.&nbsp;
Pejabat anonim di Gedung Putih menyebut tarif saat ini bisa diturunkan dari 145% ke kisaran 50&ndash;65%, meski keputusan final akan bergantung pada negosiasi lanjutan dengan pihak China.
Sinyal ini disambut positif oleh pasar, karena menunjukkan potensi meredanya tensi yang selama ini menjadi beban besar bagi pelaku usaha dan investor.
Amerika Serikat juga merilis data awal S&amp;P Global PMI Flash untuk bulan April:
<ul>
<li dir="ltr">
PMI Manufaktur naik dari 50,2 ke 50,7, menandakan ekspansi yang makin kuat di sektor industri.
</li>
<li dir="ltr">
PMI Jasa memang turun dari 54,4 ke 51,4, tapi masih berada di zona ekspansi (&gt;50), yang artinya aktivitas bisnis jasa masih bertumbuh.
</li>
</ul>
Secara keseluruhan, data ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih cukup solid, dengan sektor manufaktur menunjukkan tanda penguatan dan sektor jasa tetap tumbuh meski melambat.
<h2 dir="ltr">Asia</h2>
Pasar saham Asia menguat pada Kamis pagi (24/04), seiring dengan sentimen positif dari Wall Street yang dipicu kabar potensi pemangkasan tarif AS terhadap China.&nbsp;
<ul>
<li dir="ltr">
Nikkei 225 (Jepang): naik lebih dari +1,00%
</li>
<li dir="ltr">
Topix (Jepang): naik +0,81%
</li>
<li dir="ltr">
Kospi (Korea Selatan): datar
</li>
<li dir="ltr">
Kosdaq (Korea Selatan): naik +0,34%
</li>
<li dir="ltr">
Hang Seng (Hong Kong): datar
</li>
</ul>
Membaiknya sentimen global memberi dorongan bagi pasar Asia, terutama setelah Trump menyampaikan komitmennya untuk tidak mencopot Powell, serta sinyal pemangkasan tarif yang sedang digodok oleh pemerintahan AS.
Namun, ada sedikit tekanan dari sisi domestik di Korea Selatan, setelah data ekonomi menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan menyusut 0,1% di kuartal pertama 2025. Angka ini di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan +0,1%. 
emtrade.id/disclaimer Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

sentimen market

Update Bursa AS dan Asia 24 April 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...