<h2 dir="ltr">AS</h2>
Pasar saham Amerika Serikat rebound tajam pada perdagangan Selasa (22/04) setelah sehari sebelumnya mengalami tekanan berat. Optimisme baru muncul dari kabar bahwa ketegangan tarif antara AS dan China berpotensi mereda, sehingga memberi sentimen positif ke seluruh pasar.
<ul>
<li dir="ltr">
Dow Jones naik +2,66% atau 1016 poin, ditutup di 39.186
</li>
<li dir="ltr">
S&amp;P 500 menguat +2,51% atau 129 poin, ke 5.287
</li>
<li dir="ltr">
Nasdaq melonjak +2,71% atau 429 poin, ke 16.300
</li>
</ul>
Penguatan ini terjadi setelah Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyampaikan bahwa kebuntuan dalam negosiasi tarif tidak akan berlangsung lama dan akan bergerak menuju penyelesaian, meski prosesnya tidak akan mudah. Pernyataan ini memberi harapan bahwa perang dagang bisa dicegah agar tidak makin parah, dan pasar meresponnya dengan sangat positif.
Namun di sisi lain, pelaku pasar masih mencermati rilis data ekonomi, terutama PMI Manufaktur AS bulan April yang akan keluar malam ini. Konsensus memperkirakan angka PMI akan turun ke 49,4, dari sebelumnya 50,2. Ini mengindikasikan potensi perlambatan aktivitas manufaktur yang bisa berdampak ke pertumbuhan ekonomi ke depan.
<h2 dir="ltr">Asia</h2>
Bursa saham Asia-Pasifik kompak menguat pagi ini, mengikuti arah positif dari Wall Street. Optimisme meredanya ketegangan dagang AS&ndash;China menjadi motor utama pergerakan pasar regional.
<ul>
<li dir="ltr">
Nikkei 225 (Jepang): naik +1,85%
</li>
<li dir="ltr">
Topix (Jepang): naik +2,09%
</li>
<li dir="ltr">
Kospi (Korea Selatan): naik +1,02%
</li>
<li dir="ltr">
Kosdaq (Korea Selatan): naik +0,81%
</li>
<li dir="ltr">
Hang Seng (Hong Kong): naik +0,97%
</li>
</ul>
Sentimen positif muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa tarif impor untuk barang-barang China tidak akan mencapai 145% seperti yang dikhawatirkan pasar. Meski ia menegaskan bahwa tarif juga tidak akan menjadi 0%, pasar tetap melihat ini sebagai sinyal positif bahwa eskalasi tarif tidak akan terlalu agresif.
Lebih lanjut, Trump juga mengatakan bahwa ia tidak akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir. Ini membantu meredakan kekhawatiran investor tentang independensi bank sentral, yang sempat menjadi isu besar dalam beberapa hari terakhir.
<a href="http://emtrade.id/disclaimer">emtrade.id/disclaimer</a>&nbsp;&nbsp;
Informasi di atas bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.&nbsp;

sentimen market

Update Bursa AS dan Asia 23 April 2025

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...