Di dunia crypto, kamu pasti sering mendengar tentang berbagai jenis aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Tapi, ada satu jenis crypto yang menarik dan sangat berguna dalam ekosistem kripto, yaitu stablecoin.
Stablecoin adalah jenis mata uang digital yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil, berbanding terbalik dengan crypto lainnya seperti Bitcoin atau Ethereum yang nilainya sangat fluktuatif. Sederhananya, stablecoin adalah crypto yang tidak mudah terpengaruh oleh naik turunnya harga.
Tapi, apa sih yang membuat stablecoin bisa mempertahankan nilai stabilnya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
<h2 dir="ltr">Kenapa Stablecoin Penting di Dunia Crypto?</h2>
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh banyak orang yang berinvestasi di crypto adalah volatilitas atau pergerakan harga yang sangat cepat dan tidak terduga. Bayangkan kamu membeli Bitcoin seharga Rp500 juta, dan dalam beberapa jam atau hari, harga Bitcoin bisa turun menjadi Rp400 juta. Tentu saja, ini sangat membuat stres bagi para investor, terutama yang baru masuk ke dunia crypto.
Nah, di sinilah stablecoin berperan penting. Stablecoin memungkinkan para pengguna crypto untuk menyimpan nilai mereka dengan lebih aman tanpa perlu khawatir dengan fluktuasi harga yang tajam. Ini menjadikan stablecoin pilihan yang ideal untuk transaksi, menyimpan cadangan nilai, atau bahkan menghindari kerugian dari volatilitas crypto lainnya.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14259/apa-saja-faktor-yang-menggerakkan-harga-crypto?fr=category">Apa Saja Faktor yang Menggerakkan Harga Crypto?</a>
<h2 dir="ltr">Apa Itu Stablecoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?</h2>
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok (pegged) ke aset yang lebih stabil, seperti dolar AS (USD), atau bahkan emas. Dengan cara ini, nilai stablecoin akan selalu sebanding dengan nilai aset yang dipatoknya. Misalnya, 1 USDT (Tether) atau 1 USDC (USD Coin) selalu bernilai sekitar 1 dolar AS.
<h3 dir="ltr">Bagaimana Stablecoin Menjaga Nilainya Tetap Stabil?</h3>
<ol>
<li dir="ltr">
Stablecoin yang Dijamin dengan Uang Fiat Stablecoin jenis ini didukung sepenuhnya dengan uang fiat (seperti dolar AS). Misalnya, USDT (Tether) atau USDC (USD Coin) selalu dipatok 1:1 dengan dolar AS. Artinya, setiap stablecoin yang beredar di pasar dijamin dengan sejumlah uang fiat yang disimpan di bank atau lembaga keuangan tertentu. Hal ini membantu memastikan bahwa 1 USDT atau 1 USDC selalu bernilai 1 dolar AS. 
</li>
<li dir="ltr">
Stablecoin yang Dijamin dengan Aset Kripto Ada juga stablecoin yang nilainya dijaga dengan aset kripto lainnya sebagai jaminan. Salah satu contoh terkenal adalah DAI, yang digunakan dalam sistem MakerDAO. Meskipun DAI dipatok pada nilai 1 dolar AS, tapi jaminannya adalah sejumlah Ethereum atau kripto lainnya yang disimpan dalam smart contract (kontrak pintar).&nbsp; Jadi, meskipun tidak ada uang fiat yang disimpan langsung, nilai DAI tetap stabil karena ada kripto yang menjadi jaminan. 
</li>
</ol>
<ol start="3">
<li dir="ltr">
Stablecoin yang Dijaga oleh Algoritma Jenis terakhir adalah stablecoin algoritma, yang menjaga nilai stabilnya dengan menggunakan algoritma atau kode otomatis yang menyesuaikan jumlah koin yang beredar berdasarkan permintaan pasar. Biasanya jenis ini lebih jarang digunakan karena lebih sulit dijaga kestabilannya.
</li>
</ol>
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14212/smart-contract-dalam-crypto-pengertian-cara-kerja-dan-contoh-penggunaan?fr=category">Smart Contract dalam Crypto: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan</a>
<h2 dir="ltr">Contoh Stablecoin Populer</h2>
<h3 dir="ltr">1. USDT (Tether)</h3>
USDT adalah stablecoin yang paling banyak digunakan dan diperdagangkan. 1 USDT dipatok dengan nilai 1 dolar AS. Tether (USDT) sering digunakan oleh para trader untuk menghindari volatilitas harga crypto lainnya, atau sebagai alat transaksi di berbagai exchange.
<h3 dir="ltr">2. USDC (USD Coin)</h3>
USDC juga dipatok ke dolar AS, dengan nilai 1 USDC = 1 USD. USDC dibuat oleh konsorsium yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar, seperti Circle dan Coinbase. USDC lebih transparan karena secara rutin mengaudit cadangan yang ada di balik koin ini, untuk memastikan bahwa setiap USDC benar-benar didukung oleh dolar yang disimpan.
<h3 dir="ltr">3. DAI</h3>
Berbeda dengan USDT dan USDC yang didukung oleh dolar, DAI adalah stablecoin yang menggunakan Ethereum dan aset kripto lainnya sebagai jaminan. Meskipun didasarkan pada kripto yang lebih volatil, DAI dapat dipatok ke dolar AS berkat mekanisme yang digunakan dalam protokol MakerDAO.
<h2 dir="ltr">Keunggulan Stablecoin</h2>
<ol>
<li dir="ltr">
Stabilitas Harga Keunggulan utama stablecoin adalah nilainya yang stabil. Ini sangat berguna bagi investor dan pengguna crypto yang tidak ingin terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. 
</li>
<li dir="ltr">
Transaksi Cepat dan Murah &nbsp;Stablecoin memungkinkan kamu untuk mengirim uang secara cepat dan murah, baik itu antar negara atau antar exchange. Karena biaya transaksi lebih rendah dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional, stablecoin semakin populer di kalangan pengguna crypto. 
</li>
<li dir="ltr">
Penyimpanan Nilai yang Aman Stablecoin memberi alternatif penyimpanan nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan Bitcoin atau altcoin lainnya. Bagi kamu yang tidak ingin mengambil risiko besar, menyimpan crypto dalam bentuk stablecoin adalah pilihan yang aman.
</li>
</ol>
<h2 dir="ltr">Kekurangan Stablecoin</h2>
Meskipun stablecoin memiliki banyak keunggulan, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai:
<ol>
<li dir="ltr">
Ketergantungan pada Pihak Ketiga Stablecoin yang dijamin dengan uang fiat, seperti USDT dan USDC, bergantung pada institusi keuangan untuk menyimpan cadangan fiat mereka. Jika terjadi masalah di lembaga penyimpan atau audit yang tidak transparan, ini bisa memengaruhi stabilitas harga stablecoin. 
</li>
<li dir="ltr">
Risiko Regulasi Beberapa stablecoin menghadapi ketidakpastian regulasi di beberapa negara. Misalnya, ada kekhawatiran bahwa beberapa stablecoin dapat dipandang sebagai sekuritas (produk investasi yang diatur oleh otoritas keuangan), yang bisa mempengaruhi keberlanjutan atau adopsi mereka.
</li>
</ol>
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14269/perbandingan-8-exchange-kripto-lokal-mana-yang-terbaik?fr=category">Perbandingan 8 Exchange Kripto Lokal, Mana yang Terbaik?</a>
Itu tadi adalah penjelasan mengenai stablecoin yang perlu kamu tahu. Kalau kamu dapat updates seputar crypto, yuk follow Instagram <a href="http://emtrade.id/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: This content is intended for information &amp; education only, not as buy sell recommendation. Start small, learn first, and do your own research.

crypto dari nol

Apa itu Stablecoin? Opsi Crypto dengan Nilai Stabil di Dunia yang Volatile

Stablecoin adalah jenis mata uang digital yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil, berbanding terbalik dengan crypto lainnya.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...