Sinyal resesi di AS belakangan semakin kencang terdengar. Beberapa bank besar seperti JPMorgan, S&amp;P Global, dan Goldman Sachs telah menaikkan estimasi risiko resesi mereka secara signifikan. JPMorgan, misalnya, menaikkan peluang resesi dari 40% menjadi 60% hanya dalam beberapa hari. Hal ini membuat pasar semakin gelisah, terutama dengan proyeksi bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan melambat akibat ketegangan perdagangan antara AS dan China. Di mana Trump baru-baru ini mengancam akan menaikkan tarif impor China dari 145% menjadi 245%.
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Bitcoin Jadi Salah Satu Pilihan Aset?</h2>
Di tengah ketidakpastian pasar, investor mulai mencari aset yang dianggap aman. Beberapa melirik ETF seperti SPXS (untuk antisipasi penurunan indeks S&amp;P 500) atau SAGG (yang bisa untung saat obligasi melemah). Sementara itu, sektor defensif seperti utilitas (XLU) dan kebutuhan pokok (XLP) juga banyak dilirik. Tapi yang menarik, Bitcoin juga ikut mencuri perhatian. Dalam enam bulan terakhir, harganya sempat naik lebih dari 25% dan mendekati $100,000. Banyak yang mulai mempertimbangkannya sebagai alternatif pelindung nilai karena bitcoin dianggap sebagai alternatif safe haven karena beberapa alasan yaitu:
<ol style="text-align: justify;">
<li dir="ltr">
Pasokannya yang terbatas, hanya 21 juta BTC, yang memberi rasa langka seperti emas.
</li>
<li dir="ltr">
Banyak yang melihatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mengingat kebijakan moneter yang longgar.
</li>
<li dir="ltr">
Bitcoin juga desentralisasi, sehingga tidak bergantung pada bank atau pemerintah, yang mengurangi risiko sistem keuangan.
</li>
<li dir="ltr">
Bisa diperdagangkan 24/7, Bitcoin memberi fleksibilitas lebih kepada investor.
</li>
</ol>
Namun, pertanyaan besarnya: benarkah Bitcoin bisa menggantikan emas sebagai aset aman di tengah gejolak pasar?
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14294/emas-bersinar-di-tengah-gejolak-pasar">Emas Bersinar di Tengah Gejolak Pasar?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Emas Tetap Jadi Favorit</h2>
Di sisi lain, emas yang sudah lama dikenal sebagai aset &ldquo;safe haven&rdquo; klasik masih menunjukkan performa yang solid. Dalam enam bulan terakhir, harga emas naik hampir 25% dan bahkan sempat mencapai rekor tertingginya di atas $3,357 per ons. Grafik historis harga emas menunjukkan bahwa emas cenderung menguat di setiap masa krisis: dari Subprime Mortgage 2007&ndash;2009, krisis pandemi COVID-19, hingga ketegangan geopolitik saat ini. Kenaikan ini memperkuat persepsi bahwa emas tetap menjadi pilihan utama para investor ketika pasar tidak pasti. Meskipun ada volatilitas, emas dianggap lebih stabil dan telah teruji dari berbagai macam krisis yang terjadi.
<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXcifcvY0_QWmHSPLtPBUmnOI4D0oSIn_GxEkBBI25cb5889iCoftD99YyzdN7ZerQ1ZtcpWsYg48cgTABwt_tGs0W-emHcmkKt-rJwCXPhLc_5m445bIStNlLKOsY0VmzOCMXkz?key=CFWfuT3Aw_apS0shRr54hZFD" width="100%" height="auto">
Gambar: Pergerakan harga emas naik tiap resesi
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14293/5-jenis-keuntungan-di-crypto-mana-yang-return-nya-paling-oke">5 Jenis Keuntungan di Crypto, Ada Apa Saja?</a> 
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kesimpulan: Bitcoin Menarik, Tapi Emas Lebih Stabil</h2>
Bitcoin memang makin menarik perhatian, apalagi dengan kenaikan harga dan narasi sebagai &ldquo;emas digital.&rdquo; Tapi data menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, Bitcoin justru turun sekitar 15%, sementara emas naik lebih dari 15%. Artinya, meskipun potensial, Bitcoin belum tentu cocok jadi pelindung utama di tengah gejolak pasar. Kalau kamu tertarik menjadikan Bitcoin bagian dari portofolio, pastikan tidak gegabah. Mulai dari alokasi kecil dan tetap perhatikan money management. Karena dalam investasi, yang penting bukan hanya siapa yang untung besar, tapi siapa yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Mau update lain seputar dunia crypto? Follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: This content is intended for information &amp; education only, not as buy/sell recommendation. Start small, learn first, and do your own research.

pemula

crypto

bitcoin

Bitcoin Jadi Aset Aman? Atau Cuma Ilusi di Tengah Gejolak Pasar?

Sinyal resesi di AS belakangan semakin kencang terdengar. Beberapa bank besar seperti s telah menaikkan estimasi risiko resesi mereka secara signifikan.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...