Pernah nggak kamu bertanya-tanya, "Sebenarnya crypto itu gimana sih cara kerjanya?" Banyak orang tahu Bitcoin, Ethereum, dan berbagai aset digital lainnya, tapi nggak semua paham teknologi yang bikin crypto bisa berjalan. Nah, jawabannya ada di blockchain.
Blockchain bukan sekadar istilah keren yang sering disebut di dunia crypto, tapi teknologi ini adalah fondasi utama yang bikin aset digital bisa berfungsi tanpa bank atau perantara lain. Kalau kamu ngerti blockchain, kamu bukan cuma tahu cara beli atau jual crypto, tapi juga bisa lebih paham peluang dan risikonya. Ini penting supaya kamu nggak asal ikut-ikutan tanpa ngerti dasarnya.
<h2 dir="ltr">Apa Itu Blockchain?</h2>
Sederhananya, blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi secara digital dengan cara yang aman, transparan, dan nggak bisa diubah.
Kamu bisa membayangkan blockchain seperti buku catatan digital raksasa yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam jaringan crypto. Tapi, dibandingkan dengan buku catatan biasa yang bisa diedit atau dihapus kapan saja, blockchain punya sistem yang membuatnya lebih aman dan sulit dipalsukan.
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-03-18T16:03:19_istockphoto-892088380-1024x1024.jpg" width="100%" height="auto" alt="">
Nah, biar lebih paham, bayangkan kamu dan beberapa teman punya satu buku catatan bersama untuk mencatat transaksi uang. Setiap kali ada yang meminjam atau membayar uang ke orang lain, semua transaksi dicatat dalam buku itu. Tapi ada beberapa aturan yang bikin buku catatan ini berbeda:
<ol>
<li dir="ltr">
Setiap halaman dalam buku hanya bisa ditambahkan, nggak bisa dihapus atau diubah &rarr; Sekali transaksi dicatat, semua orang harus setuju kalau itu valid.
</li>
<li dir="ltr">
Semua orang punya salinan buku catatan yang sama &rarr; Jadi kalau ada satu orang yang mencoba mengubah data, sistem akan langsung tahu karena salinan di komputer lain nggak cocok.
</li>
<li dir="ltr">
Setiap transaksi harus disetujui oleh mayoritas orang dalam kelompok sebelum dicatat &rarr; Ini mencegah adanya transaksi palsu atau perubahan data sepihak.
</li>
</ol>
Jadi, kalau ada yang coba mengubah catatan transaksi, mereka harus mengubah semua salinan yang ada di semua komputer lain di dunia. Hal ini hampir mustahil dilakukan, karena jaringan blockchain biasanya terdiri dari ribuan hingga jutaan komputer.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14166/why-crypto-4-alasan-mengapa-trading-kripto-menarik-dicoba">Why Crypto? 4 Alasan Kenapa Trding Crypto Menarik Dicoba</a>
<h2 dir="ltr">Gimana Cara Kerja Blockchain?</h2>
Bayangkan blockchain seperti rantai blok (sesuai namanya). Setiap blok dalam rantai ini berisi data transaksi crypto. Setiap kali ada transaksi baru, data itu dikumpulkan, diverifikasi, lalu dimasukkan ke blok baru yang ditambahkan ke rantai sebelumnya.
1. Transaksi Dilakukan Misalnya, kamu mengirim 1 Bitcoin ke temanmu. Transaksi ini langsung dicatat dalam jaringan blockchain.
2. Verifikasi oleh Jaringan Sebelum transaksi masuk ke blockchain, jaringan komputer (disebut node) harus memverifikasi apakah transaksi itu sah.
3. Transaksi Dicatat ke Blok Baru Setelah diverifikasi, transaksi dimasukkan ke dalam blok baru.
4. Blok Ditambahkan ke Rantai Blockchain Blok yang berisi transaksi ini kemudian ditambahkan ke rantai sebelumnya, membentuk blockchain yang terus berkembang.
Proses ini memastikan bahwa semua transaksi di blockchain valid, aman, dan nggak bisa dipalsukan.
<h3 dir="ltr">Kenapa Blockchain Begitu Kuat dan Dipercaya?</h3>
Blockchain punya beberapa fitur utama yang bikin teknologi ini unik dan lebih aman dibanding sistem pencatatan tradisional:
Desentralisasi &ndash; Nggak Dikontrol Satu Pihak Di sistem keuangan biasa, pencatatan transaksi biasanya dipegang oleh satu pihak, seperti bank atau pemerintah. Kalau bank mengalami masalah atau diserang hacker, data bisa hilang atau diubah.
Tapi di blockchain, pencatatan transaksi tidak dikendalikan oleh satu pihak saja. Semua orang dalam jaringan punya salinan buku catatan yang sama. Artinya, nggak ada satu pihak pun yang bisa memanipulasi data sendirian.
Aman &amp; Sulit Dipalsukan &ndash; Data yang Sudah Masuk Nggak Bisa Diubah Begitu transaksi masuk ke blockchain, data itu akan permanen dan hampir mustahil diubah. Hal ini karena setiap blok dalam blockchain terhubung dengan blok sebelumnya menggunakan kode unik (hash).
Bayangkan seperti rantai dengan banyak mata rantai yang terhubung. Kalau kamu coba mengubah satu mata rantai, maka seluruh rantai setelahnya bakal ikut berubah, dan sistem akan langsung mendeteksi kejanggalan.
Transparan &ndash; Semua Bisa Melihat Transaksi yang Terjadi Di blockchain, semua transaksi bisa dilihat oleh siapa saja. Misalnya, kalau kamu kirim Bitcoin ke temanmu, siapa pun bisa melihat bahwa transaksi itu terjadi di jaringan Bitcoin.
Beda dengan sistem perbankan, di mana hanya bank yang bisa melihat catatan transaksi, blockchain memungkinkan semua orang melihat riwayat transaksi yang terjadi. Ini bikin blockchain lebih transparan dan mengurangi risiko penipuan.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14178/3-cara-mendapatkan-profit-dari-kripto-selain-trading">3 Cara Mendapatkan Profit dari Kripto Selain Trading</a>
<h2 dir="ltr">Jenis-Jenis Blockchain</h2>
Ada beberapa jenis blockchain yang digunakan dalam dunia crypto, yaitu:
<ul>
<li dir="ltr">
Blockchain Publik &ndash; Siapa saja bisa melihat dan berpartisipasi dalam jaringan. Contohnya: Bitcoin, Ethereum.
</li>
<li dir="ltr">
Blockchain Privat &ndash; Hanya pihak tertentu yang bisa mengakses. Biasanya digunakan oleh perusahaan besar.
</li>
<li dir="ltr">
Blockchain Hybrid &ndash; Gabungan antara publik dan privat, tergantung kebutuhan penggunaannya.
</li>
</ul>
<h2 dir="ltr">Blockchain Bisa Dipakai untuk Apa Lagi?</h2>
Meskipun blockchain identik dengan crypto, teknologinya juga bisa digunakan di berbagai bidang lain, seperti:
<ul>
<li dir="ltr">
Keuangan &amp; Perbankan &ndash; Transfer uang tanpa perantara, lebih cepat dan murah.
</li>
<li dir="ltr">
Logistik &amp; Rantai Pasok &ndash; Melacak asal barang dengan transparan.
</li>
<li dir="ltr">
Kesehatan &ndash; Menyimpan rekam medis pasien dengan aman dan nggak bisa diubah.
</li>
<li dir="ltr">
Voting Digital &ndash; Pemilu yang lebih transparan dan anti-kecurangan.
</li>
</ul>
Banyak perusahaan besar mulai mengadopsi teknologi blockchain karena sistemnya yang aman dan efisien.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14131/donald-trump-umumkan-pembentukan-crypto-reserve-as-gimana-dampaknya-ke-kripto">Donald Trump Umumkan Pembentukan &ldquo;Crypto Reserve&rdquo; AS, Gimana Dampaknya ke Kripto?</a>
Jadi, sekarang kamu udah ngerti apa itu blockchain dan kenapa ini penting di dunia crypto. Siap buat eksplorasi lebih jauh?&nbsp;
Mau dapat free updates seputar crypto tiap hari dan real-time? Follow Instagram <a href="https://instagram.com/cryptofolio.id">Cryptofolio.id</a>
DISCLAIMER: This content is intended for information &amp; education only, not as buy/sell recommendation. Start small, learn first, and do your own research.

crypto dari nol

Mengenal Teknologi Blockchain dalam Crypto

blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi secara digital dengan cara yang aman, transparan, dan nggak bisa diubah.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...