Ada dua cara utama buat dapetin cuan dari saham, yaitu capital gain dan dividen. Biar makin paham, yuk kita bahas satu per satu!
<h3 dir="ltr">1. Capital Gain&nbsp;</h3>
Capital gain adalah keuntungan yang kamu dapetin dari naiknya harga saham. Gampangnya, kalau kamu beli saham dengan harga lebih rendah lalu jual di harga lebih tinggi, selisih keuntungan itulah yang disebut capital gain.
Contoh sederhana:
<ul>
<li dir="ltr">
Kamu beli saham PT XYZ di harga Rp1.000 per lembar.
</li>
<li dir="ltr">
Beberapa bulan kemudian, harga sahamnya naik jadi Rp1.500 per lembar.
</li>
<li dir="ltr">
Kalau kamu jual, kamu dapet keuntungan Rp500 per lembar saham.
</li>
</ul>
Tapi, nggak selalu harga saham naik. Kalau harga turun dan kamu jual di harga lebih rendah dari harga beli, itu namanya capital loss alias rugi. Makanya, penting buat punya strategi dan analisis sebelum jual beli saham biar nggak nyangkut di harga tinggi.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/7310">Tertarik Investasi Saham? Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula</a>
<h3 dir="ltr">2. Dividen&nbsp;</h3>
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Ini semacam "bonus" buat investor yang sabar menyimpan sahamnya dalam jangka waktu tertentu. Dividen biasanya dibagikan setiap tahun atau setiap kuartal, tergantung kebijakan perusahaan.
Dividen sifatnya tidak wajib. Bisa saja perusahaan mencetak laba tapi memilih untuk tidak bagikan dividen karena satu dan lain hal. Misalnya, mengalokasikan laba mereka untuk ekspansi bisnis ketimbang dibagikan ke investor.
Maka dari itu, ada strategi investasi yang fokusnya membeli saham dari perusahaan yang rajin bagi-bagi dividen. Strategi ini disebut dengan istilah dividend investing.&nbsp;
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/8089">Penyebab Naik Turunnya Harga Saham Saat Pembagian Dividen</a>
Cara mudah memilih saham untuk dividend investing adalah dengan screening melalui <a href="https://emtrade.id/blog/12974">indeks High Dividend 20</a>. Indeks ini mencakup 20 emiten yang konsisten bagi-bagi dividen tunai dalam tiga tahun terakhir dengan dividend yield yang tinggi. Untuk cek daftar sahamnya bisa klik <a href="https://www.idx.co.id/id/data-pasar/data-saham/indeks-saham">di sini</a>.
<a href="https://emtrade.id/blog/8808">Apa itu dividend yield?</a> Dividend yield menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diterima investor dari dividen tersebut. Misalnya, PT XYZ bagi dividen Rp100 per lembar saham dan kamu beli sahamnya di harga Rp1.500. Maka, yield yang diperoleh:
Dividend yield = dividen per saham : harga saham x 100%
= 100 : 1.500 x 100%
= 6,6%
Intinya, kalau kamu punya saham XYZ Rp100 juta, maka kamu akan dapat cuan Rp6,6 juta.
Ada dua jenis dividen yang biasanya diberikan perusahaan:
<ul>
<li dir="ltr">
Dividen tunai &ndash; Keuntungan dibayarkan dalam bentuk uang tunai langsung ke rekening investor.
</li>
<li dir="ltr">
Dividen saham &ndash; Perusahaan membagikan dividen dalam bentuk tambahan saham, bukan uang tunai.
</li>
</ul>
Berdasarkan metode pembayaran, dividen dibagi menjadi dua jenis:
<ul>
<li dir="ltr">
<a href="https://emtrade.id/blog/9768">Dividen interim</a> &ndash; Jenis dividen &ldquo;sementara&rdquo; yang dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan emiten ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), alias sebelum tutup tahun buku.
</li>
<li dir="ltr">
<a href="https://emtrade.id/blog/9768">Dividen final</a> &ndash; Jenis dividen yang dibagikan setelah diputuskan dan ditetapkan oleh RUPS untuk satu tahun buku tertentu.&nbsp;
</li>
</ul>
Gampangnya gini, misalnya setelah tutup tahun buku RUPS memutuskan bagi dividen Rp200 per lembar saham. Kalau sebelumnya dividen interim sudah dibayar Rp50 per lembar saham, maka sisanya Rp150 per lembar saham akan dibagikan sebagai dividen final.&nbsp;
Nah, ada beberapa istilah lainnya yang wajib dipahami pemula supaya nanti tidak salah ambil langkah waktu musim pembagian dividen. Mulai dari ex date, cum date, dividend payout ratio, dan masih banyak lagi. Selengkapnya bisa kamu baca di artikel berikut ini.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/8109">7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Saat Musim Pembagian Dividen</a>
<h3 dir="ltr">Mana yang Lebih Menguntungkan?</h3>
Nggak ada jawaban pasti karena ini tergantung strategi investasimu. Kalau kamu lebih suka cuan dari naik-turunnya harga saham, kamu bisa fokus ke saham-saham yang memang potensial secara pergerakan harganya. Di sini, dividen hanya sekadar bonus saja.
Tapi kalau kamu lebih suka penghasilan pasif dan investasi jangka panjang, bisa fokus ke <a href="https://emtrade.id/blog/11337/mau-dividend-investing-apa-saja-pilihan-sahamnya">dividend investing</a>. Sehingga prinsipnya kamu memang ngincer dividen saja terlepas gimana pergerakan harga sahamnya.
Banyak investor yang menggabungkan dua strategi ini: beli saham yang berpotensi naik (capital gain) sekaligus rutin bagi dividen, jadi dapet keuntungan dobel!
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/7780/metode-dollar-cost-averaging-untuk-nabung-saham">Metode Dollar Cost Averaging untuk Nabung Saham</a>
<h3 dir="ltr">Kesimpulan</h3>
Investasi saham kasih dua sumber keuntungan utama: capital gain dari selisih harga jual-beli saham dan dividen dari laba perusahaan. Pilihannya tergantung strategi dan tujuan investasimu. Mau fokus ngejar kenaikan harga saham atau cari penghasilan pasif dari dividen? Yang penting, pahami dulu konsepnya sebelum terjun ke pasar saham biar investasi makin cuan dan minim risiko!
Terus, gimana kalau mau cari saham yang secara harga potensial untuk investing tapi dividennya juga menarik? Yuk, belajar dulu di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama pakar saham Ms Ellen May.
<a href="http://emvest.id/blog" style="background-color: #f1c40f;">Klik di sini untuk daftar</a>
emtrade.id/disclaimer Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Jenis-Jenis Keuntungan Saham: Capital Gain dan Dividen

Ada dua cara utama buat dapetin cuan dari saham, yaitu capital gain dan dividen. Biar makin paham, yuk kita bahas satu per satu!

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...